Pengembaraan Anggota Muda Aksata Wirasena, Membuka Jalur Pemanjatan di Tebing Gajah

UPL MPA Unsoed yang merupakan kegiatan mahasiswa unsoed yang bergerak dikepencintaalaman. UPL MPA Unsoed terdapat aturan pengembaraan yaitu masa dimana anggota muda yang setelah melakukan pendidikan dasar memiliki kewajiban untuk melakukan pengembaraan sesuai divisi setiap anggota ataupun tim sebagai syarat untuk mendapatkan Nomer Registrasi Pokok (NRP). Aksata Wirasena terdiri dari 4 anggota yang berada pada divisi panjat tebing yaitu Agus Priya Utomo, Alwan Ramdhi, Andi Pramono, Miswanto dan tak lupa kegiatan pengembaraan ini didampingi oleh Wisnu Prasetya dan Miftakhul Farid. Pengembaraan Anggota Muda Aksata Wirasena berlangsung pada tanggal 20-29 Maret 2017.

Tebing Gajah yang terletak di Desa Gongseng, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Tepat pukul 08.30 WIB tim panjat tebing Anggota Muda Aksata Wirasena diberangkatkan dari Sekretariat UPL MPA UNSOED menuju basecamp yang berlokasi di desa Gongseng. Tim tiba di basecamp tepat pada pukul 00.00 WIB. Hari pertama tim Panjat Tebing memulai kegiatan Bakti Pendidikan di SDN 1 Gongseng sebagai salah satu tujuan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB meliputi pemberian materi kepada anak anak SD akan bahaya pemanasan global. Mengingat anak anak sebagai penerus bangsa harus mengerti bahwa  pemanasan global dapat menghancurkan kehidupan manusia. Selain memberikan materi, tim juga mengajak naka anak SD untuk menanam bibit pohon dibelakang sekolah yang setidaknya kita harus memberikan aksi nyata pada lingkungan. Selain itu tim memeberikan peralatan Tulis dan membawa buku cerita untuk menambah koleksi buku diperpustakaan tersebut.

Untuk operasional pemanjatan tim mencapai target pemanjatan pada selasa 28 Maret 2017 dengan ketinggian 107 meter. Cuaca saat operasional kegiatan berubah rubah, kadang panas terik, namun tiba tiba bisa hujan badai. Dalam operasional tim memasang sekitar 70 pengaman denagn catatan 62 pengaman Hanger dan sisanya pengaman alam. Rencananya jalur ini akan diurus oleh tim ke FPTI Pekalongan yang menaungi Tebing Gajah untuk nantinya menjadi jalur resmi panjat tebing di Gajah. Tim selesai kegiatan pada hari Rabu, 29 Maret 2017, kemudian ramah tamah sembari berpamitan pulang kepada warga Desa Gongseng yang telah mendukung kegiatan ini.