KEINDAHAN DUNIA BAWAH TANAH YANG SESUNGGUHNYA DAN AKHIR YANG MENJADI AWAL GERBANG SELANJUTNYA

Pelaksanaan operasional pengembaraan Anggota Muda Embun Bara Divisi Susur Gua UPL MPA UNSOED ini menjadi tahap terakhir dalam masa pengembaraan anggota muda dan menjadi syarat utama untuk mendapatkan Nomor Registrasi Pokok (NRP). Kegiatan operasional pengembaraan ini mulai dari tanggal 21 s.d 28 Agustus 2022, bertempat di Kawasan Kars Gunung Kidul, tepatnya di Gua Jomblang, Gua Gesing, Gua Njlamprong dan Gua Toto. Operasional pengembaran ini beranggotakan 5 anggota muda (Awe, Ammar, Yumna, Nadila dan Vira), dan 3 orang pendamping (Faletehan NRP. UPL-2019444/AN, Asih Nur Hanifah NRP. UPL-2020462/PJ, Ibdal Mad-Hal NRP. UPL-2020466/PJ).

Terkait operasional pengembaraan ini berlangsung selama 8 hari, tanggal 21 Agustus 2022 kami berangkat dari Purwokerto menuju Gunung Kidul, sesampainya di Yogyakarta kami mampir dulu ke MAPAGAMA untuk silaturahmi dan ikut beristirahat sejenak. Setelah cukup beristirahat, kami melanjutkan perjalanan menuju Basecamp Pak Wahyu Febrian, dan sampai pada pukul 18.00 WIB.

Sebelum operasional penelusuran gua di hari ke tiga, empat dan lima, kami melaksanakan kegiatan bakti lingkungan terlebih dahulu, yaitu Penghijauan Sekolah di SD Negeri Jetis Semanu dengan cara menanam 30 bibit, serta mensosialisasikan bibit yang ditanam, cara menanam dan cara merawat kepada peserta didik.

Hari yang ditunggu-tunggu tiba, kami melaksanakan penelusuran gua pertama di Gua Jomblang, gua ini terletak di Dusun Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kec. Semanu, Kab. Gunung Kidul. Gua ini memiliki entrance vertical yang diameter mulut guanya sekitar 50 meter persegi dan gua ini termasuk kedalam gua fosil. Gua ini merupakan gua wisata dan terkenal dengan cahaya surganya, namun meskipun begitu, kami tetap turun dengan peralatan dan perlengkapan yang sudah kami bawa, dan dijalur yang kami temukan. Di Gua Jomblang ini kami melakukan SRT (Single Rope Technique), dan melaksanakan pemetaan. Di sepanjang lorong gua, kami banyak menemukan bongkahan batu reruntuhan (boulder) dan sedikit stalaktit. Kami mengakhiri pemetaan di tempat keluarnya cahaya surga, yang sering dikenal orang sebagai “sumuran”, sesampainya disana kami menyimpulkan bahwa  keindahan cahaya surga ini memang sangat indah, dan kami beruntung bisa melihat itu secara langsung.

Setelah menelusuri Gua Jomblang kemarin, kami melaksanakan penelusuran gua kedua di Gua Gesing dan Gua Njlamprong yang terletak di Dusun Mojo, Desa Ngeposari, Kec. Semanu, Kab. Gunung Kidul. Kedua gua ini termasuk kedalam jenis gua vadose, dan sebenarnya kedua gua ini juga masih berada di satu komplek wilayah. Dilaksanakannya penelusuran di Gua Gesing maupun di Gua Njlamprong ini, membuat kami lebih bersyukur dan merasa beruntung, karena kami melihat banyak ornamen indah yang memanjakan mata kami, seperti flowstone, gourdam, pilar, boulder, stalaktit, stalakmit dan taklupa di Gua Njlamprong juga terdapat guano alias kotoran kelelawar.

Setelah berbasah-basahan di kedua gua diatas, kami masuk ke gua terkahir yaitu Gua Toto yang terletak di Dusun Njragum, Desa Ngeposari, Kec. Semanu, Kab.Gunung Kidul. Gua ini masuk kedalam jenis gua vadose juga, dan kami memetakan gua ini sampai titik sump, yaitu lorong yang dipenuhi oleh air. Gua Toto ini juga banyak menyimpan keindahan yang membuat kami takjub, seperti ornamen soda straw yang kami temui di zona remang, ada flowstone yang masih berkilau, gourdam, gourdyn, pilar,  stalaktit, stalakmit dan kolam sump yang membuat raga gelisah.

Setelah satu hari melaksanakan bakti lingkungan dan tiga hari melaksanakan penelusuran di empat gua, dua hari berikutnya kami melaksanakan olah data yaitu memasukan data ke excel, untuk memudahkan pembuatan peta manual dan peta digital. Dan di satu hari terkahir operasional, kami gunakan untuk pulang menuju sekretariat diselingi dengan membeli buah tangan, mampir terlebih dahulu ke MAPAGAMA dan Anggota Luar Biasa UPL MPA UNSOED yaitu Mas Andi yang sering dikenal anggota dengan sebutan Panglima Divisi Timur.

Dengan semua keindahan yang ada dibawah tanah dan perjalanan panjang yang telah kami lewati di Masa Pengembaraan ini kami berharap kami bisa menjadi orang orang yang kuat walau ditembaki banyak peluru, dan menjadi bagian yang “lebih sesungguhnya “di UPL MPA UNSOED.

Tabah sampai akhir, teruslah berproses meskipun sakit menjadi caranya, karena kita sendiri yang akan bersyukur atas hasilnya.     

Jangan lupa slogan yang harus kita pegang, Evaluasi, Intropeksi, Eksekusi!!!

Hello Genk!!

UPL!!!