HITUNGAN MUNDUR MENUJU TANAH TERTINGGI AMERIKA LATIN


99 hari menuju pengibaran Sang Saka Merah Putih di tanah tertinggi Amerika Latin. Seiring dengan berjalannya waktu, keempat calon atlet terus melakukan berbagai rangkaian kegiatan untuk menunjang kelancaran Ekspedisi Soedirman VI yang sudah lama dinanti, ditunggu-tunggu, dan diharapkan oleh keluarga besar UPL MPA UNSOED setelah Ekspedisi Soedirman V pada tahun 2012.
Kegiatan kali ini merupakan kegiatan simulasi yang kedua setelah simulasi satu yang telah dilaksanakan sebelumnya di daerah Lereng Selatan Gunung Slamet. Dalam simulasi dua berlokasi di Gumuk Pasir Parangtritis, Yogyakarta yang dianggap cukup representatif dengan medan sebenarnya di gunung es nantinya. Anggota tim mempraktikkan berbagai materi, antara lain : moving together, self rescue, dan tim rescue. Panas terik matahari setia menemani mereka sepanjang latihan berlangsung. Mandi keringat, mungkin hal tersebut yang mereka rasakan di saat  melangsungkan berbagai kegiatan dalam simulasi dua ini. Semangat harus selalu mereka tanamkan dalam hati untuk tetap setia melaksanakan dan menyelesaikan berbagai proses yang harus terselesaikan.
Sabtu (19/04/2016) praktik moving together dan tim rescue telah mereka laksanakan dalam satu hari sesuai dengan rencana operasional yang telah dibuat tim sebelumnya. Untuk tekhnik  dalam pelaksanaan praktik moving together yaitu tekhnik berjalan di medan salju secara berderetan, dihubungkan tali statik sebagai pengaman dengan panjang kurang lebih 40 meter dan jarak untuk masing-masing anggota tim yaitu 10-12 meter. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi salah satu dari mereka apabila terjebak crevasse yaitu  retakan/rekahan yang tertutup oleh salju.
Hari berikutnya Minggu (17/04/2016) di hari terakhir operasional kegiatan, tim mempraktikan self rescue dan praktik jatuh. Untuk praktik self rescue tim memilih media pohon sebagai tempat pemasangan instalasi dan untuk tekhnik pemanjatan dilakukan seperti saat latihan di wall climbing PKM UNSOED. Sedangkan untuk praktik jatuh, tim memilih tempat dengan kemiringan yang dianggap curam.

Tujuan simulasi dua merupakan tekhnik dasar yang harus dikuasai oleh seluruh anggota tim. Dengan telah terlaksananya progam kegiatan simulasi dua diharapkan semua anggota calon atlet Ekspedisi Soedirman VI mampu menyelesaikan semua tahapan sebelum keberangkatan operasional pendakian di Mt. Huascaran, Peru, Amerika Latin. Hellogenk!!! (wln/402)


Reactions