Pendidikan dasar
XXXI merupakan kegiatan pendidikan kepada siswa untuk memberikan teori dasar
serta mendidik siswa secara mental dan fisik, kegiatan ini dimulai pada tanggal
20-29 Januari 2015,peserta pendidikan dasar sendiri adalah siswa yang telah
mengikuti serangkaian kegiatan UPL yaitu Konservasi Sumber Daya Alam, Junggle
Survival, Tes Fisik, Tes Kesehatan, Latihan Fisik Rutin dan Wawancara setelah
Sebelumnya mereka mengikuti Stadium General.
Hari pertama diksar dilakukan dengan upacara
pembukaan di Lapangan Rektorat, kegiatan diawali dengan bakti lingkungan berupa penanaman
pohon di lapangan grendeng, , kemudian
dilanjutkan dengan longmarch atau
berjalan pada jam 14.45 dari ketenger dan sampai di base camp windusari jam
16.00. pada hari ini kondisi siswa semua msih bgus untuk fisik dan kesehatan
Pada hari kedua
dilakukanlah pratek SAR di ikuti 25 siswa dgn instruktur Dwi Novian Arbi
(NRP.UPL 2014394/Arya Prasna), dan Kordinator Lapangan Wisnu Prasetyo (NRP.UPL 2014392/Arya Prasna). Praktik
SAR ini dibuat skenario agar dalam praktiknya para siswa pendidikan dasar
serius dalam melaksanakan praktik, untuk menambah kesan nyata pada praktik ini
didatangkan 2 survivor dari Bisakapala
yaitu Anjas dan Abdillah (mapala BSI Purwokerto) dgn sekenario kondisi survivor
pingsan dan lemah tak berdaya di sekitaran daerah Sungai Semerup Desa Windusari
.Praktir Sar selesai jam 15.45.
Hari ketiga dimulai jam 07.00 dengan 25 siswa dari Desa
Windusari Kec. Kedungbanteng menuju Desa Karangtengah Kec.Cilongok, longmarch
kali ini merupakan longmarch terjauh ketimbang longmarch di hari lainya, pada
hari ini konsep penyapuan dilakukan sebelum igir kampret, dan sesuai dugaan 2
orang siswa tersapu persis sebelum pasukan inti berjalan ke Igir Kampret, hal
ini dikarenakan 2 orang siswa tersebut kelelahan dan 1 siswa lagi kambuh
penyakitnya. Pasukan inti sampai basecamp jam 18.45. Kondisi siswa secara fisik
sudah mulai menurun serta mengalami kaki melepuh serta beberapa siswa juga
mulai mengalami penyakit kutu air
Hari keempat
longmarch dimulai jam 07.15 dgn 25 siswa. Dimulai dari Desa Karangtengah menuju
Desa Karangkemojing Kec. Gumelar. Pasukan Inti sampai basecamp jam 15.45 tanpa
siswa tersapu. Pada Longmarch kali ini Cuaca gerimis, dengan kondisi siswa
Siswa mulai lecet pada kaki ,kutu air, danmelepuh.
Pada hari kelima
dilakukan praktik kedua, kali ini praktik yang dilakukan adalah praktik susur
Goa yang dilaksanakan di Goa kemit Dengan Instruktur Saudari Desi Triana Sari
(NRP.UPL-2013383/Banyu Mandala) , praktik ini diikuti 25 siswa. Materi serta
praktik yang dilakukan adalah pemetaan, perkenalan ornamen dan teknik rapling
pada gua vertikal. Pada hari ini kondisi siswa
mulai membaik, untuk kondisi secara fisik seperti biasa pada kaki mengalami
melepuh, lecet, friksi di bag tertentu. Pada hari kelima ini juga dilakukan cek
kesehatan dan perawatan siswa, perawatan ini dilakukan agar supaya kondisi
siswa tetap terjaga.
Pada hari keenam
dilakukan Praktik kedua yaitu praktik panjat tebing yang dilakukan di tebing
mromong dan diikuti oleh 25 dengan instruktur Dennis Kurniawan
(NRP.UPL-2014393a/Arya Prasna). Pada praktik kali ini siswa dituntut lebih
berkosentrasi pada saat praktik berlangsung, hal ini dikarenakan bahaya yang
siap datang seperti batu jatuh. Praktik ini sendiri meliputi praktik perusiking
serta pemanjatan tebing dengan sistem double belayer dibagian atas tebing serta
satunya lagi dibagian bawah tebing.
Pada hari
ketujuh dilakukan praktik tebing kembali selama setengah hari
kemudian di
lanjut longmarch dari Desa Karangkemojing menuju desa Cirahab Kec. Lumbir, dengan
di ikuti 25 siswa diksar berangkat jam
13.30 dari tempat praktik tebing, pada perjalanan kali cuaca mulai panas.
Pasukan inti mencapai base camp pada jam 18.00. Pada malam hari dilakukan
kembali cek kesehatan.
Pada hari ke
delapan longmarch dilanjutkan menuju Desa jeruklegi Kec.Jeruk legi disini 25
siswa melewati perbatasan Kab. Banyumas- Kab.Cilacap. Kondisi siswa masih sama seperti
hari ketujuh . Cuaca cerah sehingga di bukit penyesalan (setelah perbatasan)
terasa sangat panas. Pasukan inti sampai basecamp jam 16.00 tanpa siswa tersapu.
Pada hari
kesembilan pasukan inti menuju ke pantai tegalkatilayu. Operasional diawali
dengan praktik keempat, yaitu praktik rawa laut dengan instruktur Azzam Fakhri
(NRP.UPL-2014395/Arya Prasna) yang di mulai pada jam 06.50. praktik rawa
diawali dengan pematerian aplikatif cara packing agar tas bias dibwa sekaligus
multi fungsi sebagai pelampung, kemudian dilanjutkan berjalan melewati Rawa 1 pada
jam 08.00 dilanjutkan Rawa 2 dan kemudian Rawa 3. Setelah selesai peserta
kembali longmarch menuju Pantai Tegal katilayu untuk dikukuhkan.
Berbeda dengan
diksar tahun sebelumnya, selain pengukuhan juga dilakukan pengesahan nama
angkatan secara langsung di pantai tegal katilayu pada saat upacara penutupan,
angkatan ini mendapat nama Gama Adibrata, nama tersebut merupakan hasil rapat
dari angkatan Gama Adibrata sendiri sebelum operasional tahap inti diksar
dilaksanakan. Setelah upacara selesai acara dilanjutkan dengan makan bersama
dan acara bakar ikan, sebagai tanda sekaligus syukuran terbentuknya angkatan
Gama Adibrata. (Azzam Fakhri)
Upacara pembukaan Pendidikan Dasar XXXI |
Foto bersama setelah upacara pembukaan
|
Pemberian materi aplikatif cara pengepakan tas sebagai pelampung sebelum praktik rawa
|