Wajib Melintas Gunung Slamet, Dengan Mencerminkan Dampak Positif





Purwokerto, 09 Maret 2017 2017 Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Jenderal Soedirman (UPL MPA UNSOED) melakukan salah satu kegiatan wajib yaitu Wajib Melintas Gunung Slamet (3428 mdpl). Wajib melintas ini dilaksanakan menjadi 4 kloter, kloter pertama pada 22-25 Februari 2017, kloter kedua pada 3-5 Maret 2017, kloter ketiga pada 10-13 Maret 2017 dan kloter terakhir pada 24-26 Maret 2017. Dalam wajib melintas ini anggota dibagi menjadi 3-4 kelompok dimana satu kelompoknya terdiri dari 4-5 orang.

Kegiatan tersebut diwajibkan agar semua anggota UPL MPA UNSOED mengetahui jalur-jalur pendakian Gunung Slamet. Adapun jalur-jalur yang dilalui anggota UPL MPA UNSOED dalam kegiatan wajib melintas ini yaitu jalur Guci (Tegal), Jalur Kaliwadas (Brebes), jalur Baturaden (Purwokerto) dan jalur Bambangan (Purbalingga). Di setiap perjalanan anggota melakukan ormet, ormet merupakan sebuah kegiatan yang tujuannya mencari tahu dimana posisi mereka berada dalam peta dan garis lintang.

Saat pendakian menuju puncak Gunung Slamet, tiap tim dari tiap-tiap jalur mendaki dalam waktu yang bersamaan. Setelah semua tim dari tiap-tiap jalur bertemu dipuncak kemudian dilanjutkan dengan perjalanan turun yang melewati jalur Bambangan (Purbalingga) dengan masing-masing anggota membawa satu karung goni. 

Di sepanjang jalan anggota wajib mengambil sampah yang ada di sepanjang jalur pendakian walaupun sekecil apapun bentuk sampahnya, nantinya sampah-sampah yang sudah diambil akan dibawa turun hingga ke Sekretariat UPL MPA UNSOED. Jadi tujuan dari wajib melintas ini tidak hanya mengetahui jalur-jalur pendakian ataupun sekedar melatih mental dan fisik saja namun juga mengupayakan kebersihan lingkungan di area Gunung Slamet. 

Reactions