Tim
Gunung Hutan (GH) Anggota Muda Adhigana Diraya (AM AD) Unit Pandu Lingkungan
Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Jenderal Soedirman (UPL MPA Unsoed) telah
melaksanakan Try Out pada tanggal 26 – 30 Agustus 2017 di Lereng Selatan Gunung
Slamet Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Try Out ini diikuti 3 anggota tim GH yaitu Alfiyanti Setyani (FISIP), Ningam
Syukri (FPIK), dan Soter Oropka Awam (FEB), serta 2 orang pendamping yaitu Dwi
Novian Arbi (FH) dan Miswanto (FEB). Dalam kegiatan ini tim mempraktikkan
pengembaraan kecil dan mengaplikasikan materi penunjang pengembaraan yaitu
navigasi darat, deskripsi jalur pendakian, manajemen perjalanan, jungle survival, dan bakti pendidikan.
Pada
hari pertama tim melaksanakan bakti pendidikan di SD kecil Kalipagu pada pukul
09.30 – 11.00 WIB, dalam bakti pendidikan ini tim memberikan materi mengenai
tanggap siaga bencana, materi tersebut diambil karena melihat SD tersebut yang
berada dekat dengan gunung Slamet. Bakti pendidikan ini ditujukan pada siswa
kelas 4,5, dan 6, dengan jumlah keseluruhan siswa 29 orang. Dalam bakti
pendidikan ini tim tidak hanya memberikan materi, melainkan memberikan
pertanyaan-pertanyaan mengenai materi tersebut dan memberi hadiah kepada siswa
yang bisa menjawabnya. Pada hari ini juga tim mempraktikkan survival, yaitu dengan membuat bivak,
perapian untuk memasak, dan mencari biologi praktis. Survival ini berlangsung dari malam hari sampai siang hari pada
hari kedua operasional. Setiap setengah jam sekali tim juga melakukan plotting jalur yang telah tim lewati.
Hari
ketiga dan hari keempat tim melakukan pendakian menuju kepertigaan kaliwadas –
baturraden, dalam kegiatan ini tim langsung melewati tiga jalur sekaligus yaitu
Jalur Kalipagu, Jalur Kaliwadas, dan Jalur Baturraden. Dalam operasional ini
tim juga melakukan trabas (buka jalur) dikarenakan jalur yang dilalui sudah
mulai tertutup dan bahkan jalurnya sudah tidak terlihat. Tim kesusahan dalam
mencari jalur yang menuju ke tempat tujuan, pukul 16.05 WIB tim menemukan titik
terang yaitu dengan menemukan jalur kaliwadas, kemudian tim melanjutkan
perjalanannya untuk mencari shelter
yang muat untuk dua tenda, pukul 16.30 WIB tim memutuskan membuat camp di pos 8 kaliwadas.
Pada
kelima tim kembali ke basecamp kalipagu,
dalam operasional ini tim melewati tempat wisata curug jenggala dan mampir ke
tempat wisata pancuran tujuh, dikarenakan tim masih memiliki banyak waktu dari
waktu yang sebelumnya sudah direncanakan. Di curug jenggala tim hanya mengambil
beberapa foto dan video, sedangkan di pancuran tujuh tim memutuskan untuk
merilekskan diri dengan mandi air hangat sebelum kembali ke basecamp kalipagu.
Media Sosial