UPL, Cinta pada alam, berbakti pada lingkungan.


Purwokerto,Divisi Konservasi Mangrove UPL MPA UNSOED telah selesai melakukan kegiatan Pengembaraan di kawasan Segara Anakan, kec. Kampung laut, Kab. Cilacap, jawa tengah.

Kegiatan pengembaraan ini adalah kegiatan untuk mengubah stastus seorang Anggota Muda (AM) menjadi Anggota Biasa (AB) di organisasi UPL MPA UNSOED. Kegiatan pengembaraan Konservasi Mangrove ini diikuti oleh 3 orang AM (Danik Dwi, Irfansyah Putra, dan Wahyu Ariza) didampingi oleh 2 orang AB (Harianto, Syifa Ikrimah), dan berlangsung selama 8 hari (9 – 16 oktober 2017). Sebelum pengembaraan, tim juga diharuskan karantina selama 6 hari (4 – 9 oktober 2017) agar sesama tim bisa saling menyatu satu dengan yang lain.

Pengembaraan konservasi mangrove ini dilakukan dengan melakukan Analisis Vegetasi (anveg) di 10 stasiun yang dipilih di pulau Monggor yang letaknya persis di seberang Kantor Kecamatan Kampung Laut. Selain melakukan anveg, ada juga kegiatan bakti pendidikan dan bakti lingkungan. Bakti pendidikan dilakukan di 2 lokasi, yaitu SD N 3 Ujung Alang dan SMA N 1 Klaces. Di SD N 3 Ujung Alang materi yang diberikan yaitu tentang pemanfaatan mangrove, sedangkan di SMA N 1 Klaces materi yang diberikan adalah tentang Universitas dan kepecintaalaman secara umum.

Tim juga melakukan bakti lingkungan dilakukan dengan menanam 250 bibit pohon mangrove di kawasan Wisata Tracking Mangrove Kampung Laut. Penanaman ini bertujuan untuk memperbanyak jenis mangrove yg ada di tempat wisata itu dan agar tempat wisata itu bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat. Penanaman juga dibantu oleh warga sekitar. Wahyu selaku kordinator divisi konservasi mangrove mengatakan “akhirnya divisi konservasi mangrove telah selesai melakukan rangkaian kegiatan pengembaraan, selain berkegiatan di alam, kita seharusnya juga berbakti di lingkungan sekitar alam”.

Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah.
HELLOGENK!!! 
Reactions