Melintas Gunung Slamet Jalur Gunung Malang-Bambangan
Anggota : Abiyyu
Haidar Taqy (NRP.UPL-AM/Anagata Naraya)
Indah Pebiyanti (NRP.UPL-AM/Anagata Naraya)
Mirza Sahib Paisa Akhbar (NRP.UPL-AM/Anagata
Naraya)
Mochamad Alfin Rahmat F. (NRP.UPL-AM/Anagata
Naraya)
Pendamping : Anza Syahrial (NRP.UPL-2016414/Gama Adibrata)
Handika Maulana (NRP.UPL-2017429/Adhigana
Diraya)
Anggota Muda Anagata Naraya (AM AN) Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa
Pencinta Alam Universitas Jendral Soedirman melakukan lintas gunung pada Senin,
19 Februari 2018, dimana lebih tepatnya merupakan hari libur semester. Lintas
gunung ini dilakukan untuk mengetahui lebih dari satu jalur pendakian.
Kegiatan ini yaitu melintasi Gunung Slamet melalui jalur Gunung
Malang, Guci, dan Baturaden. AN dibagi menjadi dua kelompok lintas Gunung
Slamet jalur Gunung Malang-Bambangan, dua kelompok jalur Guci-Bambangan, dan satu
kelompok jalur Baturaden. Masing-masing kelompok didampingi oleh dua orang.
Jalur Gunung malang tidak begitu banyak dikeluhkan oleh anggota-anggota
UPL. Hampir 4 karvak peta dengan skala
1:15000 mm dan dengan ketinggian 3428 mdpl dilalui dalam empat hari. Hanya saja
bagi pemula, jalur yang terus menanjak dan landaiannya hanya di beberapa pos ini
dapat membut kaget. “Track ini terus menanjak,kita jalannya konstan
saja.” Kata Anza Syahrial selaku pendamping kelompok jalur Gunung Malang.
Jalur yag masih terlihat alami dan bersih membuat perjalanan menuju
Gunung malang tak terasa. Pada awal perjalanan kita disuguhkan dengan kehidupan
yang masih sejuk dan asri. Sajian lokasi tanah untuk mendirikan tenda berupa
pemandangan yang sangat luar biasa, terutama untuk yang suka melihat sunrise. “Nanti juga rasa lelahnya bakalan terganti
sama pemandangan yang bisa diliat dari jalur ini” kata Handika Maulana. Jalur
ini masih terasa sepi, terlihat dari pepohonan yang masih rimbun dan asri. Yang pasti setiap jalur yang kita lewati akan menyuguhkan view-view
menarik.
Media Sosial