ANGGOTA MUDA ANAGATA NARAYA TIM 3 JALUR GUNUNG MALANG – BAMBANGAN


Anggota muda Anagata Naraya UPL MPA UNSOED melakukan kegiatan wajib yaitu melintas gunung slamet dengan ketinggian 3428 mdpl. Tim kami beranggotakan 5 orang yang terdiri dari 3 anggota muda dan 2 pendamping,yaitu Nauval Fatih D, Idhar Ramadhan, dan Miftakhur Rizky (anggota muda), Harianto, dan Grace allen (pendamping). Tim kami melakukan pendakian selama 3 hari 2 malam, dari tanggal 19-21 Februari 2018. Pendakian dimulai dari jalur Gunung Malang menuju jalur Bambangan, dalam perjalanan tim belajar cara navigasi darat untuk menentukan posisi tim dengan cara orientasi medan dan menentukan titik koordinat. Tim juga belajar bagaimana pentingnya kebersamaan dan semangat pantang menyerah agar sampai di puncak gunung slamet serta pulang dengan kondisi sehat.

Senin, 19 Februari 2018
            Hari itu adalah aktivitas pertama kami dalam kegiatan wajib melintas anggota muda anagata naraya UPL MPA Unsoed. Tim kami sudah mempersiapkan segala hal baik dalam fisik anggota tim, kebutuhan logistik, dan perlengkapan camp. Di pagi hari, tim kami melakukan pelepasan bersama tim lainnya di sekretariat. Setelah pelepasan tim kami bergegas menuju basecamp Gunung Malang untuk melakukan registrasi pendakian sekaligus ramah tamah dengan warga sekitar. Setelah melakukan registrasi pendakian kami melakukan tracking menuju target tim di pos 5. Awal perjalanan menuju pos 1, tim melewati  berbagai macam vegetasi seperti kebun warga dan padang ilalang. Kemudian tim melanjutkan perjalanan menuju pos 2 dengan kondisi cuaca yang sedikit hujan. Setelah tiba di pos 2, tim bertemu dengan rombongan pendaki lain sehingga tim ikut bergabung dan melakukan ishoma di pos pondok syahang. Ketika hujan mulai berhenti, tim lanjut melakukan perjalanan menuju mata air yang berada di pos 3 dan 4 untuk mengisi ulang persediaan air yang telah habis. Selama perjalanan menuju mata air, tim sedikit kesulitan karena kondisi medan yang licin dan tertutup tanah longsor. Sebelum melanjutkan perjalanan kami tidak lupa melaksanakan sholat ashar secara berjamaah. Ketika waktu sudah hampir malam, tim langsung bergegas menuju pos 5 untuk melakukan aktivitas camp di hari itu. Perjalanan panjang pada hari itu belum selesai, tim kami mendapat masalah cuaca dengan hujan yang sangat lebat, sehingga mengharuskan tim bergerak cepat menuju pos. Setelah tiba di pos 5, tim berkordinasi dengan pendamping untuk memutuskan lokasi camp yang digunakan, karena di pos 5 merupakan puncak gunung malang dimana angin berhembus cukup kencang yang mengharuskan tim melanjutkan perjalanan menuju ground camp diantara pos 5 dan pos 6. Lalu tim melakukan aktivitas camp dan beristirahat untuk melakukan pendakian melintas menuju pos 7 jalur bambangan pada keesokan harinya.



Selasa, 20 Febuari 2018
            Di hari kedua pendakian, cuaca pada pagi itu sangat mendukung untuk melakukan aktivitas camp. Target tim pada hari itu adalah melintas dari jalur gunung malang menuju jalur bambangan. Setelah selesai beraktivitas camp di pagi hari, tim melakukan pemanasan dan persiapan perjalanan. Tidak lupa tim berdoa bersama sebelum melakukan perjalanan guna mengharap lindungan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kemudian tim bergegas menuju pos 7 gunung malang, dalam perjalanan tim melihat beragam flora dan fauna diantaranya pohon akasia, pohon edelweis dan macam-macam tumbuhan berlumut serta seekor musang. Tidak lama kemudian tim tiba di batas vegetasi, yang merupakan batasan antara zona tumbuhan dan batuan. Lalu tim melanjutkan perjalanan menuju perbatasan antara jalur gunung malang dengan bambangan, kondisi cuaca pada siang hari itu kurang bersahabat dimana pada saat itu cuaca sangat berkabut dan angin kencang. Tetapi tim tidak gentar untuk melanjutkan perjalanan, dengan semangat yang menggelora tim terus berjalan tanpa mengetahui batas jalur yang akan dilintasi. Sehingga tim kehilangan jejak oleh cuaca yang berkabut dan tim berhenti untuk berkordinasi dengan pendamping, mengenai kelanjutan perjalanan apakah tim kembali turun untuk mencari jalur bambangan atau tim lanjut menuju puncak gunung slamet. Beberapa waktu kemudian tim memutuskan untuk lanjut menuju puncak gunung slamet yang didukung oleh waktu yang cukup panjang. Setelah melanjutkan perjalanan, tim tiba di puncak gunung slamet dengan kondisi cuaca cerah berkabut. Tim istirahat dan melakukan sholat dzuhur di puncak gunung slamet, tidak ketinggalan tim mengabadikan momen di puncak bersama tim dan pendamping. Tidak lama kemudian kabut kembali naik ke puncak gunung yang mengharuskan tim untuk segera turun ke pos 7 bambangan. Dalam perjalanan menuju pos 7 bambangan tim melihat pandangan yang berbeda dengan jalur gunung malang. Vegetasi di jalur bambangan sangat memprihatinkan, karena banyak sekali sampah berserakan sepanjang jalur hingga pos 7. Setelah tiba di pos 7 bambangan dengan cuaca hujan yang sangat lebat, tim segera melakukan aktivitas camp.


Rabu, 21 Febuari 2018
Pada hari ketiga cuaca sangat cerah, tim mengabadikan beberapa momen dengan pemandangan gunung sindoro, sumbing, dan merapi dan melakukan aktivitas camp untuk melanjutkan perjalanan turun menuju basecamp bambangan. Setelah itu tim melakukan persiapan untuk melakukan perjalanan dengan penuh semangat. Dari pos 7 hingga pos 6 medan yang dilalui cukup curam namun di pos 6 tidak terdapat papan pos sehingga tim sedikit bingung untuk melakukan pemetaan posisi pos 6. Setelah dari pos 6 tim langsung menuju pos 5 dalam kondisi yang sangat memperihatinkan karena banyaknya sampah di area camping ground, shelter dan lapak pedagang. Lalu dari pos 5 menuju pos 2 medan yang dilalui hampir serupa karena kondisi jalur yang licin dan cukup terjal serta di setiap pos sangat banyak sampah yang berceceran. Setelah 2 jam melakukan perjalanan tim tiba di pos 1, dimana pos 1 yang biasanya ada pedagang namun hari itu sedang tutup. Tim bertemu dengan salah satu anggota luar biasa dari upl dan berbincang sedikit mengenai kondisi basecamp dan tim. Lalu tim diberitahu bahwa ada anggota luar biasa di basecamp bambangan kemudian tim berinisiatif untuk menghubungi anggota yang berada di basecamp. Sembari melakukan coffee break akhirnya tim berhasil menghubungi anggota luar biasa dan bersedia menunggu kedatangan tim menuju basecamp. Setelah melakukan coffe break tim bergegas menuju basecamp bambangan dengan bersemangat dan kurang lebih 30 menit perjalanan tim akhirnya sampai di basecamp bambangan. Lalu tim mengabadikan beberapa momen dan meminta perizinan kepada basecamp bambangan. Kemudian tim berkemas dan menuju sekretariat UPL MPA UNSOED dengan menggunakan mobil dari salah satu anggota luar biasa upl. Setelah melakukan 2 jam perjalanan tim tiba di sekretariat dan melakukan penutupan kegiatan melintas.

TABAH HINGGA AKHIR.
HELLO GENK!!!

Reactions