Kelompok 4 Anggota Muda telah melaksanakan kegiatan pendakian wajib Gunung Slamet via Gupala, Guci pada tanggal 24 – 26 Desember 2021. Pendakian wajib ini diikuti oleh 5 anggota muda Charaka Ekawira dengan 2 anggota biasa sebagai pendamping. Pendakian Gunung Slamet merupakan kegiatan pendidikan dan latihan yang wajib diikuti oleh seluruh anggota aktif UPL MPA Unsoed. Kegiatan pendakian wajib ini merupakan salah satu syarat anggota muda guna mendapatkan Nomor Registrasi Pokok agar dapat menjadi anggota biasa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengaplikasikan teori yang telah didapat dan meningkatkan rasa solidaritas. Dalam praktiknya materi yang diaplikasikan berupa navigasi darat yang berguna untuk mengetahui posisi tim melalui orientasi medan. Tim juga mempraktikkan mengenai manajemen perjalanan yang dapat membuat anggota lebih sigap, tangkas dan sistematis dalam berkegiatan. Pentingnya kerja sama, semangat pantang menyerah dan kekeluargaan serta saling berkordinasi sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai target yang sudah direncanakan, yaitu mencapai puncak Gunung Slamet.
Di hari pertama, disaat pagi buta ditemani rintik hujan kecil, kami melakukan persiapan pendakian di sekretariat UPL MPA Unsoed. Sekitar pukul 02.10 kami melakukan pelepasan dilanjut dengan perjalanan menuju basecamp Gupala, Guci, Tegal dengan menggunakan pick up. Udara yang dingin menemani perjalanan kami selama 3 jam hingga sampai ke basecamp Gupala. Setelah sampai, cuaca dingin menyambut kami, kami melakukan persiapan pemanjatan hingga pukul 07.40. Sebelumnya kami semua melakukan porsi terlebih dahulu karena sudah mulur dari jadwal seharusnya. Kami diantar dengan pick up sampai jalan setapak, setelah itu kami melakukan pemanasan terlebih dahulu, dilanjut dengan pemetaan untuk mencari titik awal keberangkatan dengan orientasi medan.
Start awal keberangkatan kami berada di kordinat 7°12’19” LS – 109°9’46” BT. Setelah itu, kami langsung bergegas dan berbaris sesuai urutan tugasnya. Jalan yang kami lalui, yaitu tanah yang lumayan licin, setelah itu akan bertemu jalan berbatu yang lumayan menanjak. Tiap 15 menit kami beristirahat carrier dan tiap 30 menit kami beristirahat minum. Kami melakukan coffe break di pos 1, lalu lanjut perjalanan ke pos 2, jalan sudah mulai menanjak. Di pertengahan jalan menuju pos 3, kami melakukan ishoma selama 1 jam. Udara sudah mulai terasa dingin, karena kami juga cukup lama dalam beristirahat, kami beristirahat sebentar di pos 3, lalu melanjutkan perjalanan hingga pos 4, disini perjalanan cukup jauh dan menanjak. Kami sampai di pos 4 sekitar pukul 16.00, kabut sudah mulai turun, tidak lama saat kami sedang melakukan aktivitas camp, hujan turun dengan derasnya. Kami langsung bergegas membangun flysheet dan memasukan barang-barang ke tenda, setelah itu kami makan malam dan dilanjut dengan evakoord, dilanjut beristirahat.
Di pagi hari yang dingin, kami melakukan aktivitas camp sekitar pukul 04.00, lalu langsung bergegas melanjutkan perjalanan, kami hanya membawa perkap yang dibutuhkan saja, sisanya disimpan di tenda. Setelah sampai di pos 5 atau biasa disebut pelawangan, kami beristirahat sebentar, vegetasi disini sudah terbuka, jalanan tinggal batuan dan pasir. Udara yang cukup dingin dan jalur yang terus menanjak tidak meruntuhkan semangat kami. Dan akhirnya, kami bisa sampai di puncak pada pukul 09.45. Kami langsung melaksanakan coffe break dan mengabadikan moment. Cuaca di puncak sangat berkabut dan dingin, setelah semuanya selesai, kami bergegas untuk turun sebelum hari makin siang. Sesampainya di pos 4, kami langsung membagi tim, ada yang memasak untuk makan siang, membereskan perkap dan mengambil air di mata air. Setelah melakukan ishoma, kami bergegas untuk turun menuju pos 2, perjalanan ditemani oleh rintik hujan, setelah sampai pos 2, kami langsung melakukan aktivitas camp. Setelah itu dilanjut dengan melakukan evakoord dan beristirahat.
Di hari terakhir pendakian, dengan cuaca yang cukup dingin, kami bangun dan melakukan aktivitas camp tepat pada pukul 05.00. Sebagian dari kami ada yang menyiapkan sarapan dan ada juga yang melakukan packing perkap. Setelah selesai aktivitas camp, pada pukul 09.00 kami mulai berjalan menuju ke pos 1, perjalanan di tempuh sekitar 35 menit. Saat di perjalanan ada satu kendala ketika handphone salah satu anggota ada yang terjatuh, tetapi akhirnya bisa ditemukan kembali. Sampai di pos 1, kami melakukan coffe break, lalu melanjutkan perjalanan turun ke basecamp. Dan akhirnya pada pukul 11.00 kami pun telah berhasil sampai di basecamp, kami melakukan ishoma sambil menunggu mobil jemputan. Cukup lama kami menunggu, akhirnya mobil pun datang, dan kami bergegas melakukan persiapan untuk kembali ke sekretariat. 2 jam menempuh perjalanan di tengah guyuran hujan, akhirnya kami bisa kembali lagi ke sekretariat dengan keadaan aman dan selamat, dilanjut dengan penutupan, evakoord dan cuci alat. Setelah itu pulang ke rumah masing-masing.
“Terbentur, terbentur,
terbentur, terbentuk”
–Tan Malaka
Hello Genk!!!
0 Komentar