Purwokerto, 31 Maret 2015. Tim arung jeram
Anggota Muda Tirta Bramanta UPL MPA UNSOED telah selesai melakukan pengembaraan
selama 10 hari. Budi Dharmala S (FMIPA) Eka Yuni Astuti (FIB), Halimatussa'diah
(Faperta), Inas Rochaniar Siswani (FEB), Lutfi Maulana (FK), Tanjung Senoaji
(FISIP), Teguh Susetiyo (FISIP), dan Wulan Fitriana (FEB) adalah anggota tim
arung jeram tersebut.
Tim terbagi menjadi dua,yang biasa
disebut dengan tim Tirta dan tim Bramanta, dengan dua orang pendamping yang
biasa disapa dengan Angga Raditya (FPIK) dan Zubir Munir Saragih (Faperta).
Wajah sumringah penuh haru terpancar dari masing-masing personil saat tiba di
sekretariat. Begitu pula dengan kedua pendamping yang telah setia mendampingi lika-liku
perjalanan tim Anggota Muda Tirta Bramanta sejak awal masa pengembaraan yaitu
sekitar setahun yang lalu hingga saat ini.
Pengembaraan tersebut dimulai pada
tanggal 22 Maret 2015 hingga 31 Maret 2015. Pra operasional, tim sangat jeli
dalam mengurus administrasi guna kelancaran kegiatan. Saat operasional, tim
bekerja sama dengan operator Arus Liar untuk melakukan pengarungan. Sebelum
pengarungan, tim terlebih dahulu melakukan tiga sub kegiatan yang bertempat di
desa Cikiray. Ketiga sub kegiatan tersebut adalah bakti pendidikan di SDN
Cikiray, dilanjutkan dengan penanaman pohon dikebun SD, dan penyebaran benih
ikan di sungai Cimantaja. Tim mengakhiri sub kegiatan dengan berfoto bersama
dan pemberian plakat pada kepala sekolah dan kepala desa Cikiray. Kegiatan
tersebut diharapkan dapat bermanfaat dan mampu menumbuhkan jiwa yang peduli
lingkungan serta hasil dari penanaman tersebut dapat dimanfaatkan dikemudian hari.
Pengarungan sendiri dilaksanakan
selama empat hari. Pengarungan utama dilaksanakan selama dua hari pada tanggal
24 dan 25 Maret 2015 dari start point Cialing dan berakhir di finish point
Cikadu. Cross check dilaksanakan selama dua hari juga setelah tim melakukan
recovery, yaitu tanggal 27 dan 28 Maret 2015. Namun, untuk cross check sendiri
tim mengawalinya dari Parakan telu dan berakhir di Cikadu. Bukan hanya pengarungan saja yang
membuat pengarungan ini menarik. Tim juga melakukan pemetaan pada jeram - jeram
yang memiliki grade 3-3+. Pemetaan ini diharapkan nantinya dapat
dijadikan referensi bagi pengarung-pengarung selanjutnya yang akan melakukan
pengarungan disana.
Ucapan terima kasih pun tak lupa kami
ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu jalannya operasional
pengembaraan Anggota Muda Tirta Bramanta, baik pihak internal UNSOED, pengurus
XXIX dan XXX UPL MPA UNSOED, dan instansi-instansi baik di Banyumas maupun
Sukabumi.
Pendamping menghimbau agar kegiatan ini tidak
hanya berakhir untuk saat ini saja. Kegiatan ini hanyalah awal dari
perjalanan tim Tirta Bramanta. Sehingga tim harus terus mengasah skill dengan
sering terjun ke lapangan serta bisa menjadi panutan bagi generasi rafting
selanjutnya. (TB,31/03/2015).
![]() |
Bakti pendidikan di SDN Cikurai |
Pengarungan Disungai Citarik |
Salah Satu Jeram di Sungai Citarik |
Media Sosial