Panasnya Tebing Mromong membakar cakar yang menancap

            Tebing Mromong berada di Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.  Secara geografis, Tebing Mromong berada pada titik koordinat 7° 25’ 23” LS dan 109° 00’ 39” BT. Tebing ini merupakan tebing dengan karakteristik batuan karst. Sisi kanan bagian tebing digunakan untuk melakukan praktik pemanjatan setinggi ±15 meter dengan mulut gua sebagai puncakan. Jalur pemanjatan Tebing Mromong terbilang cukup menantang dengan kriteria grade 5.9 - 5.10 yang sedikit memiliki overhang dibutuhkan keterampilan menggantung mengandalkan kedua tangan. Sedangkan pada bagian kiri tebing menyatu dengan mulut gua, digunakan untuk praktik SRT (Single Rope Technique) dan rescue.

Gambar 1. Tebing Mromong 15 Meter

Kegiatan Praktik Lapang AM Cakar Karang Tim Panjat Tebing ini dilakukan untuk memaksimalkan kekurangan pada kegiatan sebelumnya yaitu simulasi, yang masih merupakan rangkaian dari pengembaraan. Kegiatan ini telah terlaksana pada 2 Juni 2024 kemarin, yang diikuti oleh enam orang Anggota Muda yaitu Ali Sabab Izzul Abi, Achmad Muchlisin, Adhiyaksa Ilyas Al Muhtarom, Fahriel Fernandes Mafu, Hayu Havilah Subekti, dan Nadia Naurotul Ahadiyah, serta ditemani oleh 2 orang pendamping dari Anggota Biasa, Sabrina Abeallya Afthoni (NRP.UPL-2021473/CE) dan Wahyu Fajar Subekti (NRP.UPL-2023503/EK).

Gambar 2. Pelepasan Kegiatan Praktik Lapang Tim Panjat Tebing di Sekretariat UPL MPA Unsoed

Perjalanan dari jalan raya menuju ke dasar tebing terbilang cukup jauh, dengan medan perkebunan warga dan hutan terbuka yang sedikit terjal. Memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk menuju ke dasar tebing, karena akses jalan yang sudah tertutup rimbunnya semak-semak dan akhirnya tim melakukan buka jalur.

Gambar 3. Dasar Tebing

Selama melakukan kegiatan praktik lapang kemarin, tim berhasil mempraktikkan 6 metodologi yang ada pada rencana operasional, termasuk beberapa metodologi yang dirasa belum maksimal pada kegiatan simulasi kemarin. Enam metodologi tersebut diantaranya manajemen perjalanan, pengetahuan tingkat kesulitan (grade), pemahaman peralatan, sistem dan metode pemanjatan tebing, Single Rope Technique (SRT), self rescue dan rescue tim. Sistem pemanjatan yang digunakan tim ialah sistem himalayan tactic dengan teknik artificial climbing. Sesi pemanjatan dan sesi rescue tim dilakukan bersamaan guna mengefisienkan waktu, dengan jalur rescue tim dilakukan di bagian kiri tebing dan jalur pemanjatan dilakukan di bagian kanan tebing.

Gambar 4. Pemanjatan 15 meter

Gambar 5. Praktik Rescue

Next, kita explore tebing mana lagi ya Genks? Ikuti terus lini masa Tim Panjat Tebing AM CK. 

Salam Panjat! 

Hello Genk!!🦉🔥

Reactions

Posting Komentar

0 Komentar