GELAP, BUKANLAH HAMBATAN

       Anggota Biasa Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Jenderal Soedirman (AB UPL MPA UNSOED) melaksanakan penelusuran Goa di kawasan karst Ajibarang tepat pada tanggal 16-17 Juli 2016. Goa ini bernama Goa Kemit. Goa yang di dalamnya terdapat jenis goa horizontal dan vertikal ini sangat menarik untuk ditelusuri. Goa dengan tingkat kesulitan yang tidak terlalu tinggi ini sangat cocok bagi Tim pendidikan dan latihan AB tingkat pemula.
          Anggota tim yang terdiri dari 7 orang yaitu Dwi Novian Arbi, Budi Dharmala Saputra, Eka Yuni Astuti, Teguh Susetiyo, Lusi Noviantini, Harianto, dan Muzakki Lazuardy memang telah menggadang-gadangkan kegiatan ini sebulan sebelum hari H. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pembentukan skill baru bagi AB sehingga mampu menguasai berbagai keterampilan tentang kepencintaalaman. Selain itu, tempat ini dijadikan oleh mereka sebagai wahana liburan sebagai pelepas penat pasca bulan ramadhan dan Ujian Akhir Semester.
           Tim diklat melaksanakan penelusuran pada pukul 21.00 sampai dengan pukul 01.00 keesokan harinya. Kegiatan di goa lebih nyaman dilakukan saat malam hari agar tidak mengganggu ekosistem goa terutama kelelawar (ekosistem tersebut pada saat malam hari keluar mencari makan). Baik siang ataupun malam kondisi goa selalu gelap, namun hal tersebut tak menyurutkan semangat tim untuk belajar di alam.
         Menurut salah seorang anggota tim, Lusi berpendapat bahwa kegiatan semacam ini sangat bagus untuk mendekatkan anggota, namun dalam pelaksanaannya masih ada beberapa yang masih menjadi kendala dan sangat disayangkan yaitu waktu operasional yang masih kurang lama serta medan dari basecamp menuju mulut goa yang cukup terjal sehingga sulit dilalui pada malam hari.

Orang yang bijak tidak akan mencari-cari alasan dalam melakukan suatu hal, apapun
itu. (397/TB)