Purwokerto,
14 November 2017 – Sungai Progo Bawah yang mempunyai level grade V (AWA scale)
dan merupakan sungai dengan level kesulitan tertinggi seJawa dan Bali dalam
sejarah pengarungan berhasil diarungi oleh Tim Rafting AM/AD dalam pengembaraannya yang berlangsung selama 8 hari
(05-12/11).
Sungai
yang mengalir dari Magelang hingga Kulon Progo, DIY memilki jeram yang sulit,
riam yang panjang dan liar serta sambung menyambung dengan gelombang air bisa
mencapai 2 meter tidak melunturkan semangat keenam anggota (Anggi,Bagas,Ika,Abyan,Ridho,Siti)
dan dua pendamping (Eka dan Teguh).
Karakteristik
sungai yang selalu berubah membuat sungai ini memasuki kelas profesional,
sehingga self rescue sulit dilakukan.
Oleh karena itu ,kehadiran rescue team sangat
diperlukan. Dengan teknik River Running
System, tim berhasil melalui semua rintangan tanpa ada kendala apapun dan
tetap mengedepankan safety procedure.
Sebanyak 14 jeram grade II+ – IV
berhasil dipetakan oleh tim. Pemetaan ini juga merupakan rangkaian dari teknik
pengarungan River Running System.
Sebelum
mengarungi sungai ini, tim lebih dulu mengarungi Sungai Elo dan Progo Atas,
Magelang. Kedua sungai yang memiliki grade
II – III ini merupakan awalan bagi tim untuk melatih skill dan team work untuk
kemudian menghadapi “The Real Jeram”
di Progo Bawah. Pengarungan ini sangatlah berperan dalam keberhasilan tim
mengarungi sungai yang setara dengan Sungai Colorado, Amerika.
Selain mengarungi sungai, tim melaksanakan kegiatan bakti pendidikan di SDN Mendut dan Bakti
Lingkungan berupa penanaman 20 bibit pohon pala, juga aksi bersih
sungai sepanjang pengarungan Sungai Elo,
Magelang.
Media Sosial