Tim Susur Gua
Anggota Muda Gantara Bhumi – Gantari Bhumi telah selesai melaksanakan
operasional kegiatan Latihan Lapang III di Gua Silang Desa Tlahab Lor,
Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga selama 3 hari 2 malam dari tanggal 28
Juli 2019 s/d 30 Juni 2019. Dengan beranggotakan 3 Anggota Muda (Edita Dorkas Insoraki Mofu, Finnia
Nurfauziyah. Umam Husni) dan 2 orang pendamping (Handika Maulana
(NRP.UPL-2017429/ Adhigana Diraya) dan Sri Budi H (NRP.UPL-2019447/ Anagata
Naraya).
Di
hari kedua operasional kami bersiap dengan alat-alat pemetaan, karena targetan
dari kegiatan kali ini adalah untuk memantapkan praktik pemetaan. Gua Silang
sendiri merupakan Gua yang baru ditemukan pada bulan Juni 2019 lalu oleh 6
pemuda di Tlahab Lor. Dinamakan Gua Silang karena pemuda yang masuk ke Gua ini
tidak kunjung kembali dan orang-orang menduga para pemuda ini hilang. Ada juga yang
menyebutkan bahwa Gua ini dinamakan Gua Silang karena Guanya telah lama hilang,
namun baru temukan sekarang. Antusiasme warga terhadap Gua ini sendiri sangat
besar, terbukti dengan dibentuknya Tim Ekspedisi 303 yang ikut menemani kami
mengeksplorasi dan memetakan Gua Silang.
Ketika
operasional dimulai, dari mulut gua kami sudah dihadapkan dengan jalur yang
begitu menatang. Pemetaan pun dimulai dari titik stasiun nol yang track nya langsung merangkak dan merayap
tanpa henti. Kami baru bisa berdiri ketika sampai di chamber yang luasnya tidak terlalu besar. Lorong-lorongnya yang
sempit dan atapnya yang rendah ditambah lantainya yang berlumpur dalam, memaksa
kami untuk merangkak dan merayap terus menerus. Sehingga cover all yang kami kenakan pun tak luput dari lumpur.
Gua Silang sendiri bukan gua kapur yang biasa
kami ekplorasi di kegiatan sebelumnya, tapi merupakan Gua Lava yang terbentuk
akibat dari aliran lava yang keluar dari kepundan gunung api di masa silam.
Ketika gunung api ini meletus, lava yang dimuntahkan akan mengalir dan
membentuk alur-alur memanjang. Ketika bagian atas/permukaan lava sudah membeku,
maka lava yang di bawah masih mengalir sehingga membentuk gua atau lorong yang
menjadi gua.
Biospeologi
di Gua Silang hanya ada beberapa kelelawar di ujung gua. Batuan yang ada merupakan batuan andesit basaltic yang
tersebar di lorong-lorong gua. Tim sendiri berhasil memetakan dari top to bottom sepanjang 330,8 meter.
Selesai melakukan operasional
pemetaan kami beranjak pulang ke Basecamp
Pak Suwandi dan melanjutkan pengolahan data pada malam harinya.Hasil dari
pengolahan data tersebut langsung kami tinjau ulang dengan keadaan permukaan di
Gua Silang, dengan tujuan akan menemukan tembusan dari ujung Gua Silang. Warga
sendiri memiliki harapan besar akan pengelolaan Gua Silang menjadi gua wisata
di masa mendatang. Pasca peninjauan ulang, Tim Penyusur segera kembali ke
Basecamp dan melakukan persiapan kembali ke Sekretariat UPL MPA UNSOED.
Penutupan pun dilakukan Basecamp dengan penyerahan simbolis hasil penyusuran
berupa peta Gua Silang.
Diharapkan
kegiatan kali ini dapat membentuk psikologis tim dan meningkatkan skill pemetaan
untuk menghadapi kegiatan-kegiatan selanjutnya yakni Try Out dan Pengembaraan.
Salam Tim Susur Gua
HELLO GENK!
Media Sosial