Green Campus Go Unsoed

Membersihkan sekitar taman Arboretum

Taman Arboretum

Foto Bersama


Salam lestari…!!!
Dalam rangka konservasi  dan penghijauan , ukm UPL MPA UNSOED mengadakan sebuah acara diskusi dengan tema “green campus goes to unsoed”, yang di selenggarakan pada tanggal 07/03/2015 yang bertempat di taman arboretum Unsoed. Acara tersebut dihadiri oleh bapak Haryono sebgai perwakilan Rektorat dan beberapa ukm lain mulai dari tingkat universitas maupun fakultas seperti RACANA soedirman, UKKI Unsoed dan Bio Explorer. Sebagai sebuah organisasi yang bergerak di bidang konservasi, UPL MPA UNSOED mempunyai beban moral untuk menyadarkan semua mahasiswa terkait pentingnya konservasi dan green campus di unsoed ini. Maka dari itu UPL MPA UNSOED menyelenggarakan acara ini guna memberikan kesadaran tentang pentingnya melakukan penghijauan yang ada di kampus mereka. Dr. rer. nat Imam Widhiono, MZ, M.S. (dosen fakultas biologi) sebagai pembicara pada acara tersebut, memberikan penjelasan tentang sebuah institusi pendidikan tinggi merupakan tempat pembelajaran mahasiswa. Konsep green campus yang dilakukan unsoed memberikan kesempatan kepada civitas academika untuk mengawali pemikiran ulang tentang budaya lingkungan dan mengembangkan paradigm baru bagaimana mengatasi permasalahan pelestarian fungsi alam pada skala lokal, nasional maupun global. Green campus itu sendiri adalah salah satu cara membawa fungsi kampus kedalam suatu system budaya keberlanjutan fungsi lingkungan, menyeimbangkan fungsi dan pemamfaatan sumber daya yang ada saat ini dan masa yang akan datang. Dalam diskusinya beliau mengatakan, Arboretum mulai di programkan oleh pemerintah sejak pemerintahan ibu megawati dengan gagasan setiap provinsi harus mempunyai kebun raya untuk tujuan konservasi dan penelitian. Saat ini ada beberapa kebun raya yang di bawah pengawasan LIPI yaitu kebun raya bogor, kebun raya cibodas, kebun raya purwodadi, kebun raya eka karya dan kebun raya baturraden. Lalu apakah arboretum Unsoed sudah berjalan sesuai fungsinya? Jawabnya belum.

Konsep arborertum unsoed yaitu penghijauan terpola yang akan dijadikan tempat sebagai tempat penelitian dan pembelajaran untuk mahasiwa dan masyarakt umum tentang konservasi dan keanekaragaman hayati yang memberikan mamfaat ekonomi. Disana juga tempat penangkaran kupu-kupu yang rencanya dijadikan sebgai tempat penelitian kupu-kupu. Disinilah Upl Mpa Unsoed ingin membangun kembali fungsi utama dari tempat penangkaran kupu-kupu tersebut salah satu langkahnya yaitu menebar berbagai jenis bunga untuk mengundang kupu-kupu datang seperti bunga ketapang, bunga pagoda dan bunga lancing cemara. Diskusi saat itu ditutup  dengan melakukan kegiatan bersih-bersih taman arboretum sebagai wujud kepedulian kami terhadap taman arboretum unsoed yang terbengkalai. Harapanya, unsoed dapat mewujudkan green campus dan taman arboretum dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kami yakin dan optimis masih banyak orang yang peduli akan konservasi dan meyakini bahwasanya anak cucu kita masih dapat menikmati alam sebagai karunia tuhan. Mari tanamkan budaya konservasi untuk seluruh mahasiswa Unsoed demi terciptanya kampus hijau dan ramah lingkungan……salam lestari!!!!

Reactions