Sebagai
salah satu organisasi yang bergerak di bidang kepencintaalaman, UPL MPA UNSOED
memiliki salah satu divisi yang berkesinambungan di kawasan mangrove. Pada
tahun 2009 UPL MPA UNSOED juga pernah mengirimkan tim rawa laut anggota muda
Cadas Stalaktit dan Cadas Stalakmit untuk berkegiatan dikawasan Segara Anakan.
Tahun ini pun divisi rawa laut kembali berkegiatan disana dengan sub kegiatan
jelajah rawa, praktik survival dan analisis vegetasi.
Kegiatan
ini di lakukan tepatnya disekitaran Kali Donan dan Kali Dangal sejauh 5 km.
Adapun tujuan dari kegiatan tim rawa laut adalah untuk melakukan pemetaan, deskripsi
jalur, dan menelaah mengenai dominasi mangrove di kawasan yang dilewati
tersebut. Tim melangsungkan operasional ini selama 4 hari dengan satu hari
untuk survival dan setengah hari untuk analisis vegetasi.
Sepanjang
jalur yang dijelajahi dapat disimpulkan bahwa rawa segara anakan sekitaran Kali
Donan dan Kali Dangal ternyata sudah terkontaminasi dengan limbah rumah tangga
seperti plastik dan zat-zat kimia. Banyaknya aktivitas nelayan disekitaran
kawasan tersebut juga menjadi salah satu penyebab perubahan ekosistem alam yang terjadi. Meskipun nelayan tidak
menggunakan bahan-bahan berbahaya, namun banyak perlatan rusak para nelayan
yang ditinggalkan begitu saja dan mencemari lingkungan seperti jaring, gabus,
senar pancing dsb. Selain itu banyaknya ikan-ikan kecil yang mati terapung di
pinggiran kalinya menjadi salah satu bukti bahwa adanya kontaminasi zat kimia
yg terkandung di air rawa tersebut. Selain peralatan-peralatan nelayan yang
tercecer, bisingnya suara mesin perahu yang berlalu lalang pun sedikitnya
membuat ekosistem rawa menjadi tidak seimbang lagi. Jeruju yang banyak nampak
pun menunjukan adanya tanda kerusakan pada rawa tersebut.
Sesuai
dengan prinsip dasar UPL MPA UNSOED yang aktif di bidang kepencinta alaman,
lingkungan dan ekosistem pun menjadi sorotan organisasi. Dengan adanya kegiatan
kemarin dan hasil yang bisa disimpulkan tersebut, maka tim rawa laut anggota
Muda Gama Adibrata pun bertekad untuk setidaknya mengembalikan ekosistem rawa
yang ada disana. Bersamaan dengan adanya kegiatan operasional pengembaraan yang
di rencanakan Mei mendatang, tim rawa aaut UPL MPA UNSOED selain melaksanakan
jelajah rawa 10 km juga akan melakukan penanaman bibit mangrove yang
ditargetkan mencapai 1000 bibit mangrove. Dengan demikian diharapkan akan mengembalikan
ekosistem disana. Hello Genk!!!
Media Sosial