SIMULASI I EKSPEDISI SOEDIRMAN VI


UPL MPA UNSOED sebagai suatu organisasi mahasiswa yang bergerak di dunia kepencintaalaman dan sosial kemasyarakatan merupakan salah satu organisasi yang telah beberapa kali mengukir prestasi untuk Indonesia. Beberapa torehan yang pernah diraih antara lain Pendakian Mt. Elbrus Russia 2005, Mt. Kilimanjaro Tanzania 2009 dan Mt. Cartensz Pyramide Papua 2012. Berbekal pencapaian tersebut, UPL MPA UNSOED kembali berhasrat untuk mengibarkan sang saka merah putih dan bendera almamater Universitas Jenderal Soedirman di puncak tertinggi dunia.
Lokasi yang paling memungkinkan untuk dijadikan destinasi Ekspedisi Soedirman VI selanjutnya adalah Mt. Huascaran, Peru. Gunung tersebut merupakan tempat yang paling realistis untuk menjadi persinggahan Ekspedisi Soedirman VI dikarenakan dari segi biaya dan tingkat kesulitan medan di antara opsi lainnya.
Menurut Setyawan selaku ketua Pelaksana Ekspedisi Soedirman VI, memaparkan dari awal pra operasional dan proses kepanitiaan yang terbentuk mulai tahun 2014 serta menjelaskan jenis ekspedisi yang ada di UPL MPA UNSOED yaitu ekspedisi biasa yang terbagi dalam tujuh divisi  dan ekspedisi besar yang mempunyai skala yang lebih besar. Ekspedisi besar diberi nama "Ekspedisi Soedirman", sesuai dengan nama almamater dan selama ini telah melaksanakan lima Ekspedisi Soedirman.
Dalam ekspedisi yang akan diberangkatkan pada bulan Agustus 2016 mendatang ini, tim beranggotakan empat orang yaitu Aji Kurniawan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dwi Novian Arbi mahasiswa Fakultas Hukum, Arizal Maulana mahasiswa Fakultas Hukum, dan Hesti Nugrahani mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Sebagai salah satu syarat pematangan skill para atlet telah melaksanakan Simulasi I Ekspedisi Soedirman VI bertempat di Lereng Selatan Gunung Slamet. Waktu pelaksanaan kegiatan hari Selasa, 23 Februari – Minggu, 28 Februari 2016. Kegiatan operasional simulasi 1 ini memiliki tujuan sebagai  pelatihan manajemen dalam kegiatan, praktik navigasi darat manual dan penggunaan GPS, praktik Jungle Survival. Dalam berkegiatan di alam bebas, manajemen sangat di butuhkan baik itu manajemen tim, manajemen waktu, ataupun yang lainnya. Semua harus disusun sesuai perencanaaan agar kegiatan yang akan di laksanakan dapat berjalan sesuai rencana. Praktik Navigasi Darat baik manual ataupun menggunakan GPS harus dapat di kuasai oleh semua anggota tim guna menunjang perjalanan dalam operasional pendakian Mt. Huascaran, Peru. Pelaksanaan praktik Junggel Survival selama hampir 3 hari di lakukan guna untuk meningkatkan kualitas mental semua anggota tim atlet Ekspedisi Soedirman VI. Hello Genk!!!
Reactions