RELEASE MELINTAS ANGGOTA MUDA ANAGATA NARAYA TIM 1 JALUR GUCI – BAMBANGAN



Anggota muda Anagata Naraya UPL MPA UNSOED melakukan kegiatan wajib yaitu melintas gunung slamet dengan ketinggian 3428 mdpl. Tim kami beranggotakan 7 orang yang terdiri dari Ahimsa Prima, Amanat Surgawi, Iqbal Saeful Islam, Prodhiana, dan Wan Azizah Az Zahro serta 2 pendamping yaitu Samuel Kristian dan M. Ridho Ashari. Dalam perjalanan tim belajar cara navigasi darat untuk menentukan posisi tim dengan cara orientasi medan dan menentukan titik koordinat. Tim juga belajar bagaimana pentingnya kebersamaan dan semangat pantang menyerah agar sampai di puncak gunung slamet serta pulang dengan kondisi sehat.

Senin, 19 Februari 2018
            Tim kami memulai pemberangkatan pukul 10.30 karena terdapat kendala pada kendaraan. Setelah melakukan perjalanan, ditengah jalan terjadi hujan deras sehingga kami berhenti terlebih dahulu untuk saving barang dan memakai mantel lalu dilanjutkan perjalanan menuju Basecamp Guci. Setelah sampai di basecamp Guci, kami beristirahat sejenak untuk makan, sholat, dan warming up. Cuaca di Guci saat itu berawan. Kami melaksanakan pendakian menuju Pos 1 dengan durasi 2 jam. Pada 1 jam pertama, tim berhenti untuk melakukan navigasi darat dan mengambil persediaan air. Setelah itu kami melanjutkan pendakian hingga pos 1 dan segera melakukan aktivitas camp karena hujan mulai turun.

\
Selasa, 20 Febuari 2018
            Di hari kedua,tim kami melaksanakan pendakian dari pos 1 menuju pos 5 dengan cuaca cerah. Pada saat perjalanan dari Pos 3 menuju Pos 4 tim melakukan pengambilan air. Medan yang dilalui cukup mudah karena tidak terlalu curam. Namun pada pos 4 menuju pos 5 keadaan jalan cukup curam sehingga salah satu dari tim kami mulai lelah dan sedikit memperlambat operasional. Dalam perjalanan kami melihat satwa hutan yaitu monyet. Keadaan setiap pos, dari Pos 2 sampai 5 cukup baik. Meskipun disetiap pos terdapat banyak sampah namun terkumpul dengan rapi. Terdapat trowongan sempit yang cukup panjang pada saat menuju pos 5, sehingga seriap anggota harus merangkak satu persatu untuk melewati trowongan tersebut. Setelah sampai di Pos 5 kelompok kami segera melakukan aktivitas camp karena hujan mulai turun.
Rabu, 21 Febuari 2018
              Tim kami bangun lebih awal, yaitu pukul 2 pagi agar operasional berjalan dengan baik dan tidak terkena badai saat di puncak. Kami memulai pemberangkatan dengan cuaca berawan. Keadaan Plawangan Guci sangat terjal dan berbatu. Tim kami saling menunggu satu sama lain agar jarak antar anggota tidak terlalu jauh. Saat mendekati puncak, kondisi plawangan sudah mulai berupa pasir sehingga mudah dilalui namun sedikit licin. Setelah sampai dipuncak Guci kami istirahat sejenak menikmati pemandangan dan melakukan Coffe Break, serta mengambil dokumentasi. Namun tidak lama kemudian kabut mulai turun sehingga kami harus bergegas menuju puncak Bambangan. Jarak penglihatan saat itu sudah kurang maksimal sehingga tim harus saling berdekatan agar jaraknya tidak terlalu jauh. Sebelum sampai di puncak Bambangan, kami menuruni kawah terlebih dahulu dan beristirahat sejenak serta mengambil dokumentasi. Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke puncak Bambangan dengan kondisi berawan, sehingga kami tidak bisa melihat pemandangan bawah gunung. Karena kabut mulai turun kami segera menuju plawangan Bambangan dengan kondisi kabut yang cukup tebal. Setelah sampai di plawangan cuaca kembali cerah, kami pun melakukan ishoma di plawangan Bambangan. Setelah melakukan ishoma, kami segera turun menuju pos 5 dengan bergegas agar operasional dihari selanjutnya tidak terhambat. Jalan menuju pos 5 cukup terjal dan banyak pohon tumbang.  Setalah sampai di pos 5 kami melakukan aktivitas camp dengan cuaca cerah.