Hari Jumat, 16 Oktober 2020 merupakan agenda
pengembaraan Tim 1 Anggota Muda Pandita Jagratara. Pada pukul 08.00 kami
melakukan pembukaan serta pelepasan anggota muda untuk melakukan pengembaraan. Perjalanan
menuju Desa Galudra yang dimulai dari titik kumpul di rumah Reza di daerah
Ciomas pada pukul 09.00, dimulai dengan doa dan persiapan serta mengecek
perlengkapan kendaraan, lalu kamipun bergegas. Setelah 1 setengah jam
perjalanan, teptanya pada pukul 10.30 kamipun berhenti di warung untuk
melaksanakan kuliah dikarenakan masih terdapat agenda kuliah. Dengan membuka
laptop kamipun fokus untuk melakukan kuliah.
Waktu telah menunjukan pukul 11.30 tak terasa sudah
mendekati waktu solat Jumat lalu kamipun melaksanakan ibadah solat Jumat.
Selesai melaksanakan solat Jumat kami melanjutkan kembali kegiatan perkuliahan
sampai dengan pukul 13.30. Cuaca mulai mendung, awan gelap pun berdatangan,
dengan penuh semangat akhirnya kami melanjutkan kembali perjalanan dengan ditemani
rasa khawatir dikarenakan sudah mendung dan mau turun hujan.
Waktu menunjukkan pukul 14.00, kami telah sampai di Kantor Desa Galudra, namun tidak ada narasumber yang ingin kita wawancarai yaitu Pak Asep Kepala Desa Galudra maupun Sekretaris Desa. Setalah berunding kami akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah salah satu petani yang mempunyai warung yaitu Pak Mumuh, kami bertemu dengan istrinya dan beliau menjelaskan bahwa Pak Mumuh sedang melakukan kegiatan keagaman dan baru bisa diwawancarai setelah Ashar. Akhirnya kami bergegas mencari narasumber lainnya yaitu A Deni, beliau merupakan seorang petani sayuran yang sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak. Kamipun mengahmpiri rumah A Deni tetapi ternyata beliau sedang ada urusan dan kami akhrinya menunggu kedatangan beliau di depan rumah beliau ketika istrinya mempersilahkan masuk.
Tak lama kemudian, beliau pun datang
bersama 2 orang petani lainnya beserta 1 anaknya, setelah itu kamipun melakukan
wawancara pada pukul 15.30. Wawancara pun berakhir dan kita bertanya kepada A
Deni mengenai narasumber lainnya yaitu Ibu Atin dan A Deni memberikan informasi
bahwa ternyata Ibu Atin sedang sakit dan tidak bisa untuk menjaga kiosnya, lalu
karena keadaannya seperti itu kamipun langsung memutuskan untuk mengganti
narasumber, dan kebetulan di depan rumah A Deni terdapat dua petani yang sedang
membersihkan hasil pertaniannya. Kami segera mewawancarai petani tersebut.
Namun, hanya 1 petani yang mau diwawancara, petani lainnya malu untuk
mengutarakan pendapatnya di depan kamera.
Adzan Magrib berkumandang,
kamipun melanjutkan perjalanan ke Masjid untuk melakukan ibadah solat Magrib
lalu dilanjut untuk beristirahat di warung. Selagi
beristirahat kami menghubungi kepala desa yang belum sempat di wawancara.
Namun, beliau tidak membalas pesan via Whatsapp dari kami. Akhirnya, dengan
berbagai pertimbangan dan setelah beristirahat dan mengobrol, pada pukul 19.30
kami menuju rumah Pak Asep Kepala Desa dan kebetulan beliau baru saja pulang
dari Cianjur setelah melakukan kegiatan beliau. Kami mewawancarai beliau pada
pukul 19.45-20.00 di rumah beliau. Pernyataan beliau banyak membantu kami dalam
hasil penelitian kaerna mewakilkan keluhan dan pernyataan para warga di Desa
Galudra.
Akhirnya selesai juga operasional hari ini dan kami memutuskan untuk kembali ke Bogor untuk melakukan evakoord. Di perjalan, tiba tiba ban motor bocor dan akhirnya kami harus menambal ban terlebih dahulu dan memperlama perjalanan kami menuju Bogor. Pukul 22.30 kami sudah sampai di Bogor dan melakukan istriahat makan dulu karena selama operasional kami belum sempat untuk makan dan sampai di warung dekat rumah Reza pada pukul 23.10 lalu melakukan evakoord langsung pada saat itu. Setelah selesai melakukan evakoord kami pulang ke rumah masing masing.
Sabtu, 17 Oktober 2020 merupakan
kegiatan operasional hari ke-2 tim 1 pengembaraan Anggota Muda Pandita
Jagratara UPL MPA UNSOED. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari
kegiatan kami yang dilaksanakan 16 Oktober 2020. Pada hari sabtu ini kami
memulai kegiatan operasional dengan melakukan briefing tim pada pukul 11.00 WIB saat briefing banyak targetan-targetan baru yang berbeda dengan rencana
operasional yang telah kami rencanakan. Awalnya pada operasional hari ke dua
ini kami melaksanakan wawancara kembali dengan 4 narasumber tetapi dikarenakan
semua wawancara telah terlaksana di operasional hari ke satu maka dari itu
targetan kami pada operasional hari ke dua ini yaitu menganalisis data dan
mengolahnya menjadi bahasa yang ilmiah.
Setelah briefing kita mengumpulkan data yang sudah di ambil pada saat kelapangan pada pukul 11.30 WIB disini tim pengambil data mengumpulkan seluruh data hasil wawancara, hasil observasi maupun hasil dokumentasi yang dijadikan menjadi satu lalu di serahkan ke tim analisis data. Lalu pada pukul 12.00 WIB lebih tepatnya setelah menjalankan ibadah shalat zuhur kami lanjutkan untuk menganalisis data yang telah di serahkan oleh tim pengambil data dibantu oleh tim pengambil data dan juga tim penyusun laporan, penganalisisan seluruh data dapat berjalan dengan lancar. Setelah penganalisisan selesai kami mengecek kembali data yang sudah kami analisis pada pukul 15.00 WIB dengan cara setiap anggota maupun koor mengecek kembali dengan cara masing-masing anggota membaca kembali hasil analisis yang telah dibuat dengan harapan tidak ada data yang tertinggal. Setelah pengecekan selesai, pada malam hari pukul 20.30 kami melakukan evakoord dan dilanjutkan melaksanakan penutupan operasional pengembaraan kami pada pukul 23.00.
0 Komentar