Tiga Srikandi Embun Bara Berhasil Mendaki Gunung Slamet Via Dipajaya-Baturraden Lama

 

Gambar 1. Tim pendakian menembus kabut menuju 3 puncakan   

          UPL MPA Unsoed kembali melaksanakan kegiatan Pendakian Wajib Gunung Slamet. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari dari tanggal 14-18 Oktober 2022 kemarin. Kali ini tim pendakian yang beranggotakan tiga Anggota Muda yaitu Hanifah Dwimutia, Nadila Apriliana, dan Yumnatian Zuhriya, serta dua pendamping yaitu Luqman Sofyan Ridwan (NRP.UPL-2020465/PJ) dan Sabrina Abeallya Afthoni (NRP.UPL-2021473/CE) melakukan pendakian Gunung Slamet melalui jalur Dipajaya menuju jalur Baturraden Lama.
Gambar 2 & 3. Jalur Pendakian.

        Jalur Dipajaya merupakan jalur yang masuk di Kabupaten Pemalang yang bertemu dengan Jalur Bambangan setelah Pos 2. Jalur ini cukup ramai dengan karakteristik jalur yang cukup terjal. Sedangkan untuk jalur Baturraden Lama sendiri, jalur terbilang cukup sepi dengan jalur yang panjang dan vegetasi yang masih sangat rapat. Saat operasional t
im sempat terkena badai namun berbekal persiapan dan pengetahuan yang cukup tim berhasil menembus kabut yang sangat tebal serta terpaan angin yang sangat kencang dan mencapai targetan utama yaitu puncak Dipajaya dan puncak Baturraden Lama. Bukan hanya dua puncak, namun tim juga melewati beberapa puncak lain seperti Puncak Kaliwadas dan Puncak Baturraden Baru.

Gambar 4. Puncak Dipajaya.

Gambar 4. Puncak Baturaden Lama 

Kegiatan ini memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi tim khususnya anggota muda. Tim dapat mempelajari Puncak Slamet dengan lebih dekat. Selain itu, tim juga dapat memahami perbedaan karakteristik lereng timur dan lereng selatan Gunung Slamet. Sayangnya pada jalur pendakian Via Dipajaya, masih banyak ditemukan sampah di sepanjang jalur pendakian. Berbeda dengan jalur Baturraden Lama yang masih sangat terjaga dan bersih dari sampah. Tim juga dapat berjumpa dengan tanaman khas ketinggian seperti cantigi, edelweiss, lamtoro, dan buah arbei.

Gambar 6. Tim Pendaki sampai di Portal AA

Dengan adanya kegiatan ini, harapannya UPL MPA Unsoed dapat terus melaksanakan kegiatan pendakian agar para anggota dapat lebih mengenal Gunung Slamet secara khusus. Kesuksesan operasional tidak lepas dari persiapan yang matang dan latihan fisik yang rutin. Sangat disarankan bagi para pendaki yang akan melakukan kegiatan pada kondisi cuaca ekstrem harus melaksanakan latihan fisik rutin. Selain itu pendaki juga harus mencari tahu kondisi cuaca. Yang kedua adalah menguasai karakteristik jalur yang akan dilewati termasuk navigasi darat. Yang ketiga adalah memastikan kesiapan tim dan yang paling penting adalah jangan memaksakan diri untuk mencapai puncak jika cuaca benar-benar tidak mendukung.

Salam Lestari!! Hello Genk!!!









Posting Komentar

0 Komentar