Sabtu, 19 Agustus 2023 Anggota Muda Elang Kelabu telah melakukan simulasi pengembaraan Divisi Konservasi sebagai salah satu rangkaian dari pengembaraan yang dilaksanakan pada bulan September. Pada simulasi kali ini Anggota Muda Elang Kelabu dibagi menjadi tiga tim untuk masing masing variabel yang akan diteliti yaitu tanaman obat, tanaman survival dan bird watching. Lokasi dari tanaman obat kali ini berada di kawasan Kalipagu, Desa Ketengger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Anggota Muda yang melakukan simulasi dengan variabel tanaman obat ini adalah Ainun Iza Arnia, Ali Sabab Izzul Abi, Ilham Solih Prasetya, Indra Kurnia Wicaksono, dan Syahdan Farid Harsa dengan didampingi oleh Luqman Sofyan Ridwan (NRP.UPL-2020463/Pandita Jagratara).
![]() |
Gambar 1. Tim Tanaman Obat melakukan analisis vegetasi |
Pada hari sabtu 19 agustus 2023, tim tanaman obat dari Divisi Konservasi Anggota Muda Elang Kelabu memulai operasional dengan melakukan persiapan di Basecamp Mamake dan mengirimkan SKJ (Surat Keterangan Jalan) untuk meminta izin masuk ke Kawasan Kalipagu. Setelah itu, tim memulai perjalanan dari titik awal pemberangkatan di Basecamp Mamake menuju kawasan Kalipagu, perjalanan memakan waktu sekitar 10 menit dengan track awal di jalur dekat pipa menuju daerah persawahan milik warga. Setelah sampai di titik 1, tim lalu mendapatkan pematerian terkait navigasi darat di mana tim diajarkan terkait pembacaan peta, cara penggunaan protaktor, dan praktik orientasi medan. Selanjutnya, tim berjalan menuju daerah Watulumpang memakan waktu sekitar dua jam dengan track menyusuri sungai dengan medan tanah basah berbatu.
Gambar 2. Tim Tanaman Obat melakukan penerapan dari materi navigasi darat yaitu ploting |
Sesampainya di Watulumpang tim melakukan penerapan materi navigasi darat dengan melakukan ploting menggunakan protaktor dan praktik orientasi medan, sebagai cara untuk mengetahui posisi di peta dan memperkirakan jalur perjalanan dari titik awal pemberangkatan hingga sampai di Watulumpang yang berada pada titik koordinat 07° 19’19” LS dan 109° 12’13” BT. Selanjutnya tim bergerak menuju stasiun A (07° 19'10" LS 109° 12'06" BT) yang berada diantara dua lembahan dan satu puncakan di arah Selatan. Tim melakukan pengamatan dengan metode kuadran dengan metode line transek yang interval jarak antar transek sejauh 25 meter atau 50 langkah. Dalam membuat plot, tim menggukan tali rafia yang sudah diukur sepanjang 2 meter dan dibuat menjadi persegi.
Tim yang sudah melakukan pengamatan dan pencatatan data kemudian melakukan perjalanan menuju stasiun B yang berada di bawah Kalimanggis (07° 14'21" LS 109° 13'17" BT) dengan cuaca yang cerah tetapi vegetasi sangat tertutup. Setelah itu, tim melanjutkan perjalanan kembali menuju Kalimanggis untuk melakukan aktivitas camp dan beristirahat.
Pada operasional hari kedua tim bersiap untuk melakukan aktivitas camp dan melakukan pematerian cara pembuatan jerat, diantaranya jerat mematikan dan dua jerat yang tidak mematikan. Selesai melakukan pembuatan jerat, tim melanjutkan perjalanan menuju Kalimanggis.
Gambar 4. Tim Tanaman Obat melakukan praktik jerat Gambar 5. Tim Tanaman Obat Anggota Muda Elang Kelabu |
0 Komentar