 |
Gambar 1. Anggota Biasa sedang mempraktikan Navigasi Darat |
Anggota Biasa Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa pencinta Alam (UPL MPA) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar kegiatan "Jungle Survival" pada tanggal 5 s.d 7 Februari 2024, yang melibatkan 12 anggota biasa dan 1 instruktur. Kegiatan ini berlangsung di lereng selatan Gunung Slamet, tepatnya di daerah Kalipagu (Papringan,Ciangin, Kalimanggis) selama 3 hari 2 malam. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan dan pemahaman mengenai materi dasar gunung hutan bagi anggota biasa UPL MPA Unsoed.
 |
Gambar 2. AB sedang mempraktikan Navigasi Darat di Papringan |
Selama kegiatan, tim melakukan survival mulai hari pertama sampai hari terakhir. Survival tersebut meliputi pembuatan bivak semi alam, perapian, bivak perapian, dan biologi praktis. Agar tim benar-benar melakukan survival, instruktur hanya menyediakan beras saja. Instruktur juga melakukan penyidakan mengenai logistik agar tidak ada yang melakukan kecurangan.
 |
Gambar 3. Biologi Praktis yang ditemukan (Arbei) |
Selain itu, tim juga menjalankan praktik SAR (Search and Rescue), penaksiran, dan navigasi darat. Dari hari pertama, tim di guyur hujan lebat dan petir yang sangat menakutkan. Meskipun menghadapi tantangan seperti itu, semangat tim tetap berkobar, dan semua anggota menikmati setiap momen dalam kegiatan ini.
 |
Gambar 4. Praktik Bivak dan Perapian |
Kegiatan ini bukan hanya tentang petualangan semata, tetapi juga tentang membangun kerjasama tim, kemandirian, keberanian dan kesiapan dalam menghadapi tantangan alam. Jungle Survival merupakan salah satu dari berbagai kegiatan yang diadakan oleh UPL MPA Unsoed untuk memperkaya pengalaman mahasiswa. UPL MPA Unsoed berkomitmen untuk terus menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi dan semangat petualangan.
 |
Gambar 5. Foto Bersama AB dan AM setelah kegiatan JS di Sekretariat |
TIDAK ADA UPL YANG HEBAT, ADANYA UPL YANG TERUS BERLATIH
Hello Genk!🔥🦉
0 Komentar