Tim Divisi Konservasi Anggota Muda Cakar Karang telah melakukan kegiatan Praktik Lapang. Kegiatan praktik lapang ini dilaksanakan untuk melengkapi kekurangan dalam kegiatan simulasi divisi konservasi sebelumnya. Dalam kegaiatan ini menerapkan beberapa materi dasar yaitu identifikasi flora dan menejemen perjalanan. Kegiatan praktik lapang Anggota Muda Cakar Karang divisi Konservasi ini dilaksanakan di Curug Gomblang pada tanggal 25 Mei 2024. Kegiatan ini dilakukan oleh tujuh orang anggota muda Cakar Karang dan dua orang pendamping anggota biasa.
![]() |
Gambar 1. Pelepasan Tim Konservasi di Sekretariat |
Setelah
mepet jam keberangkatan, kami ketar-ketir karena Mas Syahdan, pendamping kami,
belum kunjung datang. Hampir setengah jam kami menunggu, akhirnya datang juga.
Setelah mas syahdan tiba kami baru sadar bahwa, kami belum mengisi blangko SAR,
dengan terburu-buru kami segera mengisi blangko SAR itu. Kamipun melakukan
pembukaan di jam 10.27, melebihi jam yang direncanakan di RO. Setelah
pembukaan, masing-masing dari kami pun mendapat porsi. Porsi sudah kami lakukan, kamipun langsung otw menuju ke tempat kegiatan, yaitu Curug Gomblang. Perjalanan kami tempuh selama 36 menit. Sesampainya disana, kami langsung menemui pengelola untuk membayar HTM, kami mendapat potongan harga yang seharusnya Rp.108.000 menjadi hanya Rp. 66.000. Tempatnya sangat asri dan sejuk dengan kondisi jalan tanah basah dan sedikit berlumpur. Setelah itu, kami melaksanakan senam pagi di dekat tempat kami parkir. Karena makan siang kami belum siap, kami pun mengundur waktu ishoma dan memutuskan untuk melaksanakan anveg terlebih dahulu. Kami pun berjalan menuju tempat analisis vegetasi. Tempat kami ini ternyata basecamp saat kami longmarch di hari pertama. Kami dibagi menjadi 2 kelompok untuk menganalisis vegetasi di tempat itu. Kelompok 1 ada Alfi, Rifa dan Nicko. Sedangkan kelompok 2 ada Nandana, Aldo, Sari dan Fery. Kami menganalisis vegetasi dengan ukuran plot yang berbeda. Ukuran plot 20m×20m masuk kelas Pohon, ukuran plot 10m×10m masuk kelas Tiang, ukuran plot 5m×5m masuk kelas Pancang dan ukuran plot 2m×2m masuk kelas Anakan. Gambar 2. Tim Konservasi Sedang Membuat Petak Gambar 3. Tim Konservasi sedang mengukur keliling pohon Saat
sedang dilaksanakannya anveg, hujan turun sebentar dan langsung reda. Ternyata
makan siang kami sudah sampai saat kami anveg dan sebelum hujan turun. Saat
melihat wadah makanannya yang unik, kami heboh mendokumentasikan wadah itu.
Bahkan sampai pendamping kami Mba Nay, membuat vlog yang menunjukkan wadah
makanan itu. Kedua kelompok pun sudah selesai melaksanakan anveg dan semuanya langsung menuju ke tempat motor kami di parkir. Sesampainya disana, kami pun melaksanakan ishoma. Makan siang dengan wadah yang unik itu kami bawa turun kembali dan dimakan di tempat dekat kami parkir. Selesai makan siang, kami sholat Dzuhur berjamaah di mushola yang tak jauh dari tempat kami makan. Setelah selesai sholat Dzuhur, kami
bersiap untuk pulang ke sekretariat. Sebelumnya, kami berpamitan kepada Cak
Tatang dan pengelola Curug Gomblang. Setelah itu, kamipun naik motor kami
masing-masing. Tak lama kami melangkah keluar dari
Curug Gomblang, teman kami, Aldo terkena musibah yang mengakibatkan pecah kaca
spion bagian kanan motornya. Walaupun dia terjatuh, dia masih bisa tertawa
terbahak-bahak yang menjadi khasnya. Setelah kejadian itu, motor Aldo menjadi
krodit dan sering mati-matian saat perjalanan pulang. Saat kami mulai jalan kembali, hujan
pun datang. Kami kembali berhenti untuk menggunakan jas hujan. Namun
Alhamdulillah nya
setelah itu perjalanan lancar sampai ke sekretariat. Kami sampai di sekretariat jam 3.50 sore. Dari kami ada yang melaksanakan sholat ashar dan ada yang mencuci matras. Setelah itu, kami langsung mengolah data hasil anveg tadi. Kami membagi-bagi tugas lagi, ada yang mengolah data di laptop, ada yang menghitung diameter dan ada yang membuat narasi. Setelah kami mengolah data, kami jeda sholat Maghrib terlebih dahulu sebelum melaksanakan evakoord. Evakoord baru kami mulai kurang lebih jam 6 sore. Hello Genk !!!🦉🔥 |
0 Komentar