Pendakian Wajib UPL MPA Unsoed merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan pada pra pengembaraan. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 29 Februari – 4 Maret 2024 kemarin. Pendakian wajib ini dibagi menjadi 2 kloter dengan 5 kelompok. Kloter 1 terdiri dari kelompok 1 dan 2. Sedangkan Kloter 2 ini terdiri dari 3 kelompok yaitu Kelompok 3 Via Sigedang-Kledung, Kelompok 4 Via Ndoro Arum- Alang Alang Sewu, dan Kelompok 5 Via Kalitengah – Alang Alang Sewu.
Gambar 1. Kelompok 5 AM CK di depan Sekretariat UPL MPA Unsoed
Kelompok 5 yang beranggotakan lima Anggota Muda Cakar Karang yaitu Aminah Amiliana, Azka Auliya Nolan, Erin Lutfiana, Fahriel Fernandes Mafu, dan Gael Gellet serta dua pendamping dari Anggota Biasa yaitu Luqman Sofyan Ridwan (NRP.UPL-2020465/Pandita Jagratara) dan Fahrizal Rifqi Alfian (NRP.UPL-2021477/Charaka Ekawira).
Gambar 2. Kelompok 5 di Basecamp Kalitengah
Jalur Kalitengah merupakan jalur berada di dusun Kalitengah desa
Jengkol Kec. Garung Kab. Wonosobo dengan Komunitas basecamp bernama Rakasindo.
Jalur ini terbilang cukup sepi dengan jalur yang panjang dan vegetasi yang
masih sangat rapat.
Gambar 3. Pos 2 Via Kalitengah
Sedangkan Alang-Alang Sewu
adalah salah satu jalur pendakian paling populer diGunung Sindoro yang terletak
di Dusun Anggrungondok, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Jalur ini
terkenal karena pemandangan alamnya yang. Spektakuler dan keindahan alang-alang
yang membentang luas di lereng gunung.
Gambar 4. Kelompok 5 sedang mempraktikan Navigasi Darat
Pada hari pertama operasional, tim berangkat dari Basecamp Kalitengah menuju pos 1. Perjalanan menuju pos 1 kami melawati ladang warga sepanjang 3 km, saat di pintu rimba ternyata hujan melanda namun kami tetap melanjutkan perjalanan. Pada hari kedua operasional tim berangkat dari Pos 1 menuju Pos 3. Pada hari ketiga operasional tim berjalan menuju Puncak, setiap langkah membawa kami lebih dekat dengan tujuan, menghadapi tantangan dan memperoleh pengalaman yang tak terlupakan. Dengan semangat yang membara kami mencapai Puncak Kyai Santri yang menjulang tinggi Dan dilanjutkan menuju Puncak Latar Ombo. Perjalanan ini cukup menantang karena medannya berat dan terdapat kabut juga.
![]() |
Gambar 5. Kelompok 5 sedang melewati medan bebatuan |
Gambar 6. Kelompok 5 di Puncak Sindoro Kyai Santri
Tim dapat mempelajari dan memahami karakteristik Puncak Gunung Sindoro
dengan dekat. Pada jalur pendakian Alang-Alang Sewu masih banyak ditemukan
sampah di sepanjang jalur. Berbeda dengan jalur Kalitengah yang masih terjaga
dan bersih dari sampah. Di beberapa jalur kami juga menemukan flora seperti lamtoro,
edelweiss, murbey dan fauna seperti burung jalak.
Gambar 7. Flora yang ditemukan yaitu Murbei
![]() |
Gambar 8. Kelompok 5 di Basecamp Alanag- alang Sewu |
Dengan adanya kegiatan ini kami belajar banyak hal, dengan medan yang berat dengan tanjakan terjal dan batu-batu besar menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Namun lebih dari sekedar fisik, kami juga harus belajar menurunkan ego dan fokus pada tujuan bersama. Pada akhirnya, kami berhasil mencapai puncak dengan kebersamaan dan rasa saling menghargai, menunjukan bahwa belajar menurunkan ego adalah bagian penting dari setiap pendakian.
Gambar 9. Pemandangan Gunung Sumbing
"Tetaplah semangat, karena setiap keindahan itu membutuhkan proses yang tidak mudah."Hello Genk ! 🦉🔥
0 Komentar