Perjalanan Mengulik Masyarakat Aboge di Desa Cikakak

SIMULASI 2 TIM KONSERVASI ANGGOTA MUDA ANAGATA NARAYA


Kamis (19/07) sekitar pukul 07.30 telah diberangkatkan tim Konservasi Anagata Naraya dalam rangka pelaksanaan simulasi II di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon kabupaten Banyumas. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih skill dalam penelitian. Kegiatan ini diisi dengan penelitian mengenai masyarakat Islam Aboge dengan masyarakat sekitar di Desa Cikakak. Kegiatan ini diikuti oleh tiga anggota tim konservasi M. Zaky Nurrahman (Faperta), Karenina Nuraini Y (Fikes) dan Sri Budi H (Fabio) serta dua orang pendamping Syifa Ikrimah (FIB) dan Silmi Nuur A (FPIK).
   
Hari pertama, setelah dilakukan pelepasan oleh anggota dan pengurus UPL MPA UNSOED, tim bergegas menuju kantor kepala desa Cikakak, untuk melakukan wawancara dengan Pak Kades. Setelah mewawancarainya kami langsung menuju basecamp. Sembari kami menunggu pemilik basecamp datang untuk di wawancarai kami beristirahat sejenak. Selanjutnya kami menuju Masjid Saka Tunggal untuk mewawancarai Juru kunci masjid yang dinggap paling mengetahui tentang Islam Aboge. Saat kami sampai di depan rumah juru kunci, kami menunggu bapak juru kunci untuk diwawancarai sambil melihat monyet-monyet yang mulai turun dari pohon. Setelah juru kunci datang kami memutuskan untuk segera mewawancarai juru kunci. Matahari sangat terik, kami berjalan kembali ke portal masjid untuk mewawancarai penjaga portal masjid. Saat kami mewawancarai tim kami diajari cara menghitung tahun depan dan memghitung kapan idul fitri untuk tahun depan.

Hari kedua, tim pergi ke luar dari sekitaran Masjid Saka Tunggal untuk mewawancarai masyarakat umum atau yang tidak menganut kepercayaan Aboge. Hal ini berguna untuk membandingkan perbedaan-perbedaan antara Aboge dan masyarakat umum. Selanjutnya kami mengolah datahasil wawancara dari para narasumber. Setelah itu kami berpamitan pulang ke secretariat. Sesampainya di sekretariat, tim disambut oleh pengurus dan dilakukan penutupan.

Dengan dilaksanakan kegiatan simulasi II diharapkan tim mendapatkan peningkatan skill untuk melaksanakan pengembaraan.

Reactions