SIMULASI 2 TIM RAWA LAUT ANGGOTA MUDA ANAGATA NARAYA



BELAJAR DI ALAM RAWA SEGERA ANAKAN, CILACAP JAWA TENGAH 

Anggota Muda Anagata Naraya (AM AN) Tim Rawa Laut Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Jendral Soedirman melakukan kegiatan simulasi 2 pada 21-24 Juli 2018. Kegiatan simulasi ini dilakukan selama 4 hari di Dusun Motehan, Desa Ujung Alang, Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Tim kami terdiri dari delapan orang anggota muda dan dua orang pendamping, yaitu Abiyyu Haidar Taqy (anggota muda), Indah Pebiyanti (anggota muda), Ahimsa Prima (anggota muda), Mochamad Alfin R.F (anggota muda), Dina Farida Putri A (Anggota Muda), Ridho Sandi P (Anggota Muda),  Wahyu Ariza Mukti (pendamping), dan Syifa Ikrimah (pendamping). Dalam oprasionalnya kita banyak belajar, mulai dari penjelajahan rawa, survival rawa, teknik tidur gantung, sampai belajar arti tanggung jawab, percaya diri, dan kebersamaan.
Hari pertama oprasional tim menuju basecamp yang berada di Dusun Motehan, tepatnya di rumah Ibu Tari. Akses menuju basecamp menuju perahu compreng dengan memakan waktu hampir dua jam. Kami menyebrangi pulau dengan disuguhi pemandangan yang indah, rimbunan pohon mangrove yang hijau, deretan kapal besar, terik matahari yang menghangatkan, serta ombak yang terus menggulung. Sampai di basecamp tim melaksanakan ramah tamah dan dilanjutkan aktivitas camp, evakord, dan istirahat.
Adapun dalam teknis dilapangan anggota dibagi menjadi 2 tim, yaitu tim jelajah dan tim pendukung. tim jelajah yang terdiri dari beberapa anggota beserta pendamping yang bertugas melakukan penjelajahan rawa, melakukan pengamatan dan inventaris mangrove, dan tim pendukung yang terdiri dari beberapa anggota beserta pendamping, bertugas menyuplai logistik dan mendukung kelancaran bagi kebutuhan tim jelajah. Tim menentukan beberapa titik sebagai target pencapaian yaitu titik A, B, C, D, E, dan F. Hari kedua pada oprasional I tim jelajah diantar menuju titik A. 7º4232” LS 108º5248” BT yang kemudian akan menjelajah menuju titik B. 7º4240” LS 108º5320” BT. Di titik B, tim pendukung sudah menunggu dengan membawa makanan dan semua tim melkukan istirahat. Dilanjutkan oprasional II yaitu menuju titik C. 7º4234.7” LS 108º5339.6” BT yang kemudian menuju tempat camp. Di tempat camp semua tim bertemu dan melaksanakan aktivitas camp. Hari selanjutnya yang menjadi tim pendukung diganti, dan dilanjutkan oprasional penjelajahan dari tempat camp menuju titik D. 7º4233.4” LS 108º5350.1” BT. Oprasional II dilakukan dari titik D. 7º4233.4” LS 108º5350.1” BT menuju titik E. 7 o4207.2” LS 10805404.8” BT.
Kemudian dilanjutkan oprasional III yaitu dari titik E. 7 o4207.2” LS 10805404.8” BT menuju titik F. 7 o4207.2” LS 10805404.8” BT. Di dekat titik F tim pendukung menjemput tim jelajah dan mengantarkan menuju tempat camp. Di tempat camp ini semua anggota beserta pendamping melaksanakan aktivitas camp, evaord, dan istirahat. Kemudian hari keempat tim bersiap untuk pulang, dengan perjalan menuju basecamp atau rumah ibu Tari. Dalam perjalan kondisi air sedang pasang dan ombak yang besar. Setelah sampai basecamp kami bersiap-siap dan menuju perahu yang ada di pelabuhan Motehan untuk menyebrangi pulau menuju Pelabuhan Sleko. Dalam pelaksanaannya tim menggunakan metode guide kompas, dimana semua anggotaakan bergerak dengan tembakan/derajat yang tetap sampai titik tujuan. Sepanjang perjalanan banyak vegetasi yang ditemukan berupa pohon nipah, jeruju, deris, jerukan, dan bogem. Zoology yang ditemukan pun masih didominasi oleh kerang, kepiting, ikan buntal, ikan gelodok, dan udang. Medan yang dilalui terkadang rapat dengan tumbuhan maupun dengan akar-akar pohon. Dalam keadan surut, lumpur dapat terlihat dan kedalaman air masih pendek.
Menurut pendampig tim Rawa Laut Anagata Naraya, Wahyu Ariza Mukti, “selain materi mengenai rawa, latihan fisik secar rutin, dan kegiatan dilapangan, kekompakan tim juga sangat dibutuhkan demi kelancaran Simulasi 2 ini’’

HELLO GENK !!!

Reactions