 |
Gambar 1. Jalur Menuju Kalipagu |
Sabtu - Minggu, 01 –
02 Juni 2024 Anggota Muda Cakar Karang Divisi Gunung Hutan telah berhasil
melaksanakan kegiatan Praktik Lapang Pengembaraan Divisi Gunung Hutan di Kalipagu
dengan (6) anggota yaitu Alfa Ihsan Ramadhan, Alifia Rahmawati, Melisa
Setiowati, Muhamad Irsal Yaksha, Muhammad Fathoni Atthoriq dan Naila Andina
Amaralita serta (2) pendamping yaitu Nur Azizah (NRP.UPL-2022498/EB) dan Indra
Kurnia Wicaksono (NRP.UPL-2023504/EK). Praktik Lapang ini merupakan serangkaian
kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi kekurangan dari kegiatan Simulasi dengan
mengasah kembali penguasaan materi dasar Gunung Hutan yang meliputi navigasi darat dan survival (pembuatan perapian).
 |
Gambar 2. Senam Pagi |
 |
Gambar 3. Plotting dengan Intersection
|
Kegiatan kali ini kami ditekankan untuk dapat menguasai teknik
navigasi darat yang merupakan salah satu materi paling mendasar dari divisi
Gunung Hutan. Teknik navigasi darat terbilang cukup sulit bagi pemula.
Pemahaman mengenai peta topografi, penentuan titik melalui resection dan
intersection, serta penentuan koordinat geografis dan koordinat grid
perlu dipelajari dengan baik untuk dapat menguasai teknik ini. Namun dengan
banyak berlatih dan jam terbang yang tinggi, navigasi darat bukan lagi hal yang
sulit. |
Gambar 4. Praktik Navigasi Darat
|
Hari pertama operasional, kami mempraktikan teknik navigasi darat
dengan melakukan plotting sebanyak sembilan kali dari perjalanan
Kalipagu menuju Kalimanggis dengan titik terakhir (Kalimanggis) berada pada
koordinat 109º11’42’’BT dan 07º18’41’’LS. Selain teknik navigasi darat, kami
juga mempraktikan teknik pembuatan perapian yang dibagi menjadi tiga kelompok
yaitu Alfa dengan Melisa, Alifia dengan Fathoni serta Irsal dengan Nela. Selama perjalanan kami mengumpulkan
bahan-bahan untuk membuat perapian seperti ranting, daun kering dan kayu bakar.
Pembuatan perapian dilakukan di Kalimanggis dengan kondisi medan yang landai, vegetasi
yang cukup rapat serta tersedia banyak bahan-bahan untuk perapian. Untuk
membuat perapian dibutuhkan 3 unsur yaitu bahan bakar, udara dan sumber panas. Dengan
kerja sama tim yang baik, kami berhasil menyalakan tiga perapian sekaligus,
menyala Kalimanggisku!. |
Gambar 5. Coffee Break di Watu Lumpang |
 |
Gambar 6. ISHOMA |
 |
Gambar 7. Praktik Pembuatan Perapian
|
Hari
kedua sekaligus hari terkahir operasional, kami melanjutkan perjalanan dari
Kalimanggis menuju basecamp mamake untuk kemudian pulang ke sekretariat
UPL MPA Unsoed. Dalam perjalanan pulang ini kami telah melakukan plotting
sebanyak sembilan kali. Dengan interval langkah yang lebih cepat dari biasanya,
kami sampai di basecamp mamake 2 jam lebih awal dari rencana operasional. Kami
sangat menikmati perjalanan kali ini, canda tawa turut mewarnai perjalanan ini,
menghangatkan hubungan kekeluargaan kami dan kembali menorehkan kenangan yang
sangat berarti.
 |
Gambar 8. Perjalanan Hari Kedua |
 |
Gambar 9. Kondisi Medan |
 |
Gambar 10. Penutupan di Sekretariat
|
“Nyalakan apimu dan taklukan dinginnya Kalimanggis”
HELLO
GENK!!!🦉🔥
0 Komentar