OPERASIONAL PENGEMBARAAN DIVISI KONSERVASI GUNUNG HUTAN ANGGOTA MUDA IGIR SAMUDRA: JEJAK RONA ANGGREK DAN AKSI BAKTI SOSIAL DI ATAS PEKALONGAN

Divisi Konservasi Gunung Hutan

Anggota Muda Divisi Konservasi Gunung Hutan UPL MPA Unsoed telah melaksanakan kegiatan penelitian keanekaragaman anggrek di Gunung Rogojembangan, Pekalongan, Jawa Tengah pada tanggal 15-21 Agustus 2025. Mereka juga melaksanakan bakti sosial berupa Sosialisasi serta pemberian peta jalur pendakian kepada perangkat Desa Gumelem. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan dikawasan pendakian serta merevitalisasi pengelolaan basecamp.

Tim penelitian anggrek ini beranggotakan Bagus Pranata Wahyulin, Devi Setia Sari, Fadia Nurruzzahwa, Inayati Hasanah, Kevin Arni Sebastian, M. Nabil Maulana D., dan Vanesha Diah Maharani serta pendamping lapangan Indra Kurnia Wicaksono dan Alifia Rahmawati bersama dosen pembimbing dari fakultas biologi  Dr. Ratna Stia Dewi, S.Si, M.Sc. Tim melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Keanekaragaman Anggrek di Gunung Rogojembangan.”

Foto Bersama Anggota Aktif

Proses eksplorasi dilakukan menggunakan metode transek untuk mengamati dan mendokumentasikan keanekaragaman anggrek yang tumbuh alami di ketinggian 750–2.000 mdpl. Data yang dikumpulkan bertujuan untuk memperoleh data dasar mengenai komposisi spesies, sifat, ekologi, serta pola penyebarannya yang selanjutnya dapat digunakan sebagai landasan dalam perencanaan strategi konservasi berbasis bukti ilmiah.

Beberapa spesies anggrek yang berhasil diidentifikasi diantaranya Ceologyne miniata, Dendrobium Verteegii Var, Oberonia Titania, serta Liparis sp., Earina sp., Dendrobium moschatum, dan Calanthe Pulchra. Habitat tumbuhan langka kantong semar di sekitar lokasi identifikasi masih terjaga menjadi indikasi kawasan tersebut relatif terjaga.

Bunga Anggrek Calanthe Pulchra

Tim Konservasi Gunung Hutan melaksanakan bakti sosial dengan memasang peta jalur pendakian dan sosialisasi kepada perangkat desa. Tim memilih bakti sosial memasang peta pendakian dan sosialisasi jalur pendakian sebagai langkah nyata perwujudan keselamatan pendaki. Gunung Rogojembangan ini adalah gunung yang jalur resminya hanya ada satu dari Desa Gumelem, namun di rutenya banyak percabangan. Peta yang nantinya dipasang di aula desa atau basecamp pendakian diharapkan dapat membantu memberikan gambaran besar perjalanan menuju puncak.

Supriyadi selaku sekretaris desa menyampaikan rasa terima kasih atas bakti sosial yang Divisi Konservasi Gunung Hutan lakukan. “Awalan adik-adik semua pada kegiatan ini menggambarkan bahwa gunung ini layak untuk dijadikan tempat hobi dan riset, aset ini (Gunung Rogojembangan) benar-benar bisa berkelanjutan,” ujarnya.

Divisi Konservasi Gunung Hutan Menyerahkan Peta Pendakian kepada Perangkat Desa Gumelem sebagai Bakti Sosial Kegiatan Operasional Pengembaraan

Bakti sosial dan penelitian ini menjadi langkah awal Anggota Muda UPL MPA Unsoed dalam mengabdi kepada masyarakat dan lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi. Dengan adanya bakti sosial ini, tim berharap dapat mengurangi resiko pendaki tersesat serta meningkatkan pengelolaan basecamp pendakian Gunung Rogojembangan.

Reactions

Posting Komentar

0 Komentar