Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas
Jenderal Soedirman, merupakan kegiatan mahasiswa yang bergerak dibidang
kepencintaalaman dan kepetualangan alam bebas, serta pelestarian lingkungan
yang bergerak pada pengembangan kemampuan anggota dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada tahun ini UPL MPA
Unsoed akan mengadakan Ekspedisi Soedirman VII yang berlokasi di puncak gunung
Aconcagua, Argentina dengan ketinggian mencapai 6.961 masl.
Sebagai salah satu syarat pemantapan skill para calon atlet
ekspedisi sekaligus menjadi tahap penyeleksian atlet maka pada tanggal 10-13
Mei 2018, para calon atlet
melaksanakan kegiatan simulasi II dengan praktek Moving Together dan Rescue di gumuk pasir
Parangtritis DIY. Adapun atlet yang
ikut serta dalam kegiatan yaitu Ningam Syukri (FPIK), Amanat Surgawi ( Peternakan), Meidy
Widya P (FEB), M. Ridho Ashari
(Peraian), Duniada Bagas (Peternakan), Soter Oropka (FEB) dan Miftakhur Rizky
(FISIP) serta 2 orang pendamping yaitu Samuel Kristian (FPIK) dan Andi Pramono (FPIK).
Operasional ini dilaksanakan di Gumuk pasir dengan koordinat
08̊01’00” LS dan 110̊18’56” BT, hamparan pasir yang membentang merupakan medan
yang hampir serupa seperti salju tempat yang tepat untuk penggunaan crampons dan ice axe dalam praktek Moving
Together. Tempat ini pula memiliki medandengan kemiringan sekitar 35̊ dan
beberapa pepohonan keras membuat tempat ini proporsional untuk melakukan prakte Rescue (Self Rescue dan Team Rescue).
Dalam
Simulasi II kali ini setiap hari tim selalu mempraktekkan materi Moving Together, Self Rescue dan Team rescue
secara
bergantian. Pada kegiatan ini medan yang di lalui tim adalah hamparan pasir
dengan kondisi cuaca yang panas.
Menurut pendamping sekaligus Bidang Teknis Ekspedisi Soedirman
VII, Samuel Kristian “Selain
melakukan Movinng
together dan Rescue , tujuan dari kegiatan ini yaitu
untuk membentuk psikologis dan melatih kedisiplinan atlet. Meskipun sebelumnya
para calon atlet ini sudah masuk pada masa karantina dan latihan fisik rutin,
namun kegiatan dilapangan sangat dibutuhkan secara intensif. Adapun
lokasi yang dipilih untuk kegiatan ini sangat lah tepat untuk mempraktekan
materi Movinng together dan Rescue karena kondisi hamparan pasir
yang di ibaratkan hamparan salju sangat lah cocok”.
SALAM EKSPEDISI!!!
Media Sosial