SIMULASI 3 TIM GUNUNG HUTAN ANGGOTA MUDA ANAGATA NARAYA


Survival tim Gunung Hutan Anagata Naraya
Selasa (17/07) sekitar pukul 14.45 telah diberangkatkan tim gunung hutan Anagata Naraya dalam rangka pelaksanaan simulasi 3 di lereng selatan, Gunung Slamet. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skill tim gunung hutan itu sendiri. Kegiatan ini diisi dengan materi survival dan navigasi darat yang merupakan skill dasar bagi seorang pecinta alam. Kegiatan ini diikuti 5 anggota tim GH yaitu Debora Sukabhakti ( MIPA ), Ferdy Eka Purwa ( BIO ), Idhar Ramadhan ( FAPERTA ),Imam Budiharto ( FISIP ),dan Kiki Amelia ( FAPET ),  serta seorang pendamping Soter Oropka ( FEB).
Pada hari pertama setelah dilakukan pelepasan oleh sejumlah pengurus dari UPL MPA UNSOED, tim bergegas menuju portal pendakian. Setelah tiba di portal pendakian, tim langsung melanjutkan perjalanan menuju pos 1. Disepanjang perjalanan, tim menjumpai beragam vegetasi. Mulai dari damar, bambu, dan tumbuhan hutan lainnya. Tak lupa tim mengumpulkan tumbuhan hutan yang bisa dimakan. Tumbuhan yang berhasil dikumpulkan adalah pacar air dan umbut pohon palm. Setelah dikira cukup, tim melanjutkan perjalanan ke pos 1. Setelah tiba di pos 1, tim bergegas membuat bivak alam untuk tempat istirahat. Bivak terbuat dari batang bambu dan dedaunan. Setelah selesai, tim melakukan makan malam, evakoord, dan dilanjutkan istirahat untuk mempersiapkan keesokan harinya.
Hari kedua setelah tim melakukan sarapan dan pemanasan, tim bergegas melanjukan perjalanan. Medan yang dilalui kali ini cukup berat. Mulai dari tanah yang licin, tanjakan curam, hingga vegetasi yang masih rapat menyulitkan tim dalam berkegiatan. Namun itu tidak menurunkan semangat tim dalam pelaksanaan kegiatan simulasi 3. Keuntungan melalui jalur baturraden ini adalah alamnya yang masih terjaga keasriannya sehingga menambah kenikmatan dalam berkegiatan di alam bebas. Tim tiba di pos 3½ pada pukul 13.00 dan langsung membuat bivak untuk tempat peristirahatan.
Hari ketiga, tim bergegas meninggalkan pos. Sebelum tiba di portal, tim terlebih dahulu mempelajari praktek jerat. Hal ini berguna dalam praktik survival. Jerat yang dipraktekan menggunakan bahan-bahan yang terdapat di alam. Saat  tiba di portal, tim menhubungi rekan – rakan Anagata Naraya untuk dilakukan penjemputan. Setelah tiba di sekre, tim disambut oleh pengurus dan dilakukan penutupan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan simulasi 3 tim gunung hutan anagata naraya, diharapkan tim lainnya segera melaksanakan kegiatan penunjang pengembaraan lain agar meningkatkan skill yang dimiliki.

Hellogenk!!!!


Reactions